Ilustrasi. Foto: Medcom.id
Ilustrasi. Foto: Medcom.id

22 Metode Budgeting yang Efektif

Medcom • 18 Oktober 2024 15:04
Jakarta: Menguasai metode budgeting sangat penting untuk perencanaan keuangan yang efektif. Banyak orang sering kesulitan mengelola gaji bulanan, sehingga uang cepat habis tanpa ada waktu untuk menabung, berinvestasi, atau menyiapkan dana darurat.

22 metode budgeting yang efektif

Perencanaan keuangan penting untuk hidup lebih hemat, terutama karena kebutuhan hidup terus meningkat. Dengan mengetahui cara budgeting gaji, kita dapat mencegah pemborosan dan lebih mudah mengalokasikan uang untuk menabung atau berinvestasi.
 
Melansir laman Deposito BPR, berikut beberapa metode yang efektif dalam menjaga keuangan Anda.

1. Metode 80:20

Salah satu metode budgeting yang dikenal adalah strategi 80:20, atau metode Pareto. Metode ini bertujuan untuk memprioritaskan anggaran dan meningkatkan efisiensi pengelolaan keuangan. Cara ini sangat cocok untuk pemula karena sederhana dalam penerapannya, terutama dalam perencanaan keuangan pribadi.
 
Dengan metode ini, Anda bisa mengalokasikan 80 persen dari pendapatan untuk kebutuhan sehari-hari, sementara 20 persen sisanya dialokasikan untuk tabungan atau investasi.

2. Metode 50:30:20

Metode budgeting 50:30:20 adalah bentuk perencanaan keuangan yang populer. Dalam metode ini, 50 persen pendapatan dialokasikan untuk kebutuhan pokok seperti makan dan sewa, 30 persen untuk keperluan sekunder seperti hiburan dan gaya hidup, sementara 20 persen sisanya untuk tabungan atau investasi.
 
Baca juga: Ini dia 10 Kesalahan Investasi yang Sering Dilakukan Investor

3. Metode 70:20:10

Metode budgeting 70:20:10 ini membagi anggaran menjadi 70 persen untuk kebutuhan hidup, 20 persen untuk tabungan, dan 10 persen untuk investasi. Teknik ini cocok bagi pemula karena pembagiannya sederhana dan mudah diikuti.

4. Metode Kakeibo

Metode Kakeibo, yang berasal dari Jepang, merupakan cara budgeting yang efektif untuk hidup hemat. Teknik ini melibatkan menjawab pertanyaan tentang pengeluaran guna mengidentifikasi pengeluaran bulanan yang terlewat dan berfungsi sebagai alat introspeksi untuk suatu perencanaan anggaran di bulan berikutnya.

5. Metode Jar

Metode budgeting teknik jar atau toples adalah suatu cara perencanaan keuangan yang efektif dengan membagi anggaran menjadi enam kategori. Anda dapat mengatur pembagian sesuai prioritas, misalnya, 50 persen untuk kebutuhan utama, 10 persen untuk keperluan sekunder, seperti pendidikan, tabungan, investasi, dan dana darurat.

6. Metode Amplop

Teknik amplop adalah metode pengelolaan keuangan yang membagi pengeluaran ke dalam beberapa amplop berdasarkan kebutuhan bulanan. Anda dapat menyesuaikan jumlah amplop dan kategori sesuai prioritas, seperti kebutuhan primer, sekunder, investasi, dan tabungan. Metode ini sangat efektif untuk mereka yang sering melakukan pembayaran tunai.

7. Metode 4 Amplop

Teknik empat amplop membantu Anda mengatur anggaran dengan gaji terbatas. Pisahkan 10-30 persen dari gaji untuk pengeluaran utama, lalu alokasikan sisa uang ke dalam empat amplop untuk investasi, menabung, makan di luar, dan transportasi.

8. Metode Bola Salju

Metode bola salju adalah cara budgeting yang membantu melunasi utang dengan memprioritaskan pembayaran utang terkecil terlebih dahulu. Dengan melunasi utang yang lebih kecil, Anda akan merasa lebih termotivasi untuk menyelesaikan utang yang lebih besar.

9. Metode Bagi Dua

Metode perencanaan keuangan yang sederhana ini membagi gaji bulanan menjadi dua bagian: satu untuk kebutuhan sehari-hari dan satu untuk menabung. Cara ini sangat cocok bagi pemula yang ingin mengatur keuangan dengan mudah dan sebagai langkah untuk perencanaan finansial jangka panjang.

10. Metode Tunjangan Mingguan

Metode tunjangan mingguan cocok bagi Anda yang menerima penghasilan setiap minggunya. Dengan cara ini, Anda dapat mengelola keuangan mingguan sesuai dengan gaji, termasuk menyisihkan sekitar 20 persen untuk tabungan. Metode ini membantu Anda mengatur keuangan dengan lebih efektif.

11. Metode Usia Produktif

Cara mengelola keuangan ini ditujukan bagi orang-orang yang berada di usia produktif atau mendekati 30 tahun. Pada tahap ini, penting untuk tidak hanya mengatur keuangan sehari-hari, tetapi juga merencanakan masa depan dengan menyiapkan dana darurat dan mempertimbangkan asuransi jiwa untuk persiapan menuju pensiun.

12. Metode Aplikasi Perencanaan Keuangan

Metode budgeting terakhir adalah dengan menggunakan aplikasi perencanaan keuangan yang dapat diunduh gratis di smartphone. Aplikasi ini membantu Anda mengalokasikan keuangan ke dalam berbagai kategori dan mencatat pengeluaran harian, sehingga memudahkan evaluasi anggaran bulanan.
 
Baca juga: Mengenal Apa Itu Financial Planning, Anak Muda Wajib Tahu!

13. Budgeting Berbasis Nol (Zero-Based Budgeting)

Zero-Based Budgeting (ZBB) adalah metode anggaran di mana setiap item pengeluaran perlu dipertanggung jawabkan dari awal setiap periode anggaran baru. Tidak ada pengeluaran yang dianggap otomatis dari periode sebelumnya. Setiap departemen atau unit harus menyampaikan kebutuhan mereka dan menunjukkan manfaat dari setiap pengeluaran yang diusulkan.

14. Budgeting Inkremental (Incremental Budgeting)

Incremental Budgeting adalah metode penyusunan keuangan yang menggunakan anggaran pada periode sebelumnya sebagai dasar, dengan penyesuaian untuk mencerminkan perubahan yang diharapkan pada periode baru. Penyesuaian ini biasanya berupa peningkatan atau penurunan persentase dari anggaran sebelumnya.

15. Budgeting Berbasis Kinerja (Performance-Based Budgeting)

Performance-Based Budgeting (PBB) adalah metode penganggaran yang berfokus pada pencapaian hasil yang ditargetkan. Anggaran disusun berdasarkan tujuan kinerja yang ingin diraih, dengan alokasi dana disesuaikan untuk mendukung pencapaian target tersebut.

16. Budgeting Berbasis Aktivitas (Activity-Based Budgeting)

Activity-Based Budgeting (ABB) yaitu metode penganggaran yang mengalokasikan dana berdasarkan aktivitas atau proses tertentu dalam organisasi. Metode ini mengidentifikasi kegiatan utama yang mendukung tujuan organisasi, lalu menetapkan anggaran berdasarkan biaya yang terkait dengan masing-masing kegiatan.

17. Budgeting Partisipatif (Participative Budgeting)

Participative Budgeting adalah metode yang melibatkan berbagai tingkatan karyawan dalam proses penyusunannya. Pendekatan ini meningkatkan partisipasi dan komitmen karyawan terhadap anggaran, karena mereka merasa terlibat dalam proses pengambilan keputusan.

18. Budgeting Top-Down dan Bottom-Up

Top-Down Budgeting adalah metode saat anggaran disusun oleh manajemen puncak dan kemudian diteruskan ke berbagai departemen atau unit. Sebaliknya, Bottom-Up Budgeting adalah metode saat anggaran disusun oleh masing-masing departemen atau unit, kemudian dikumpulkan dan disetujui oleh manajemen puncak.

19. Budgeting Fleksibel (Flexible Budgeting)

Flexible Budgeting adalah suatu metode yang menyesuaikan anggaran sesuai dengan perubahan tingkat aktivitas atau volume. Anggaran fleksibel memungkinkan organisasi untuk menyesuaikan pengeluaran dengan lebih mudah seiring perubahan kondisi operasional dan pasar.

20. Budgeting Berbasis Proyek (Project-Based Budgeting)

Project-Based Budgeting adalah suatu metode yang berfokus pada proyek tertentu, dan setiap proyek memiliki anggaran tersendiri yang mencakup semua biaya terkait pelaksanaannya. Metode ini sangat cocok untuk organisasi yang sering menangani proyek besar dan kompleks.
 
Baca juga: Generasi Sandwich Jangan Sedih, Begini Cara Mudah Atur Keuanganmu

21. Budgeting Berbasis Kas (Cash Budgeting)

Cash Budgeting adalah suatu metode yang akan berfokus pada arus kas masuk dan keluar. Anggaran berbasis kas membantu organisasi mengelola likuiditas dengan lebih efektif, memastikan ketersediaan kas yang cukup untuk memenuhi kewajiban keuangan jangka pendek.

22. Budgeting Kontinjensi (Contingency Budgeting)

Adalah metode yang di mana kita menyisihkan dana cadangan untuk menghadapi situasi tak terduga atau darurat merupakan langkah penting. Anggaran kontinjensi memungkinkan organisasi tetap siap menghadapi perubahan atau kejadian tak terduga tanpa mengganggu operasional rutin.
 
Itulah berbagai metode budgeting yang dapat Anda terapkan untuk mencapai kebebasan finansial. Semoga artikel ini bermanfaat. (Muhammad Rizky H)
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan