"Bank Indonesia melaporkan surplus anggaran setelah pajak pada periode 2022 mencapai Rp21,76 triliun. Besaran tersebut lebih tinggi dari capaian tahun sebelumnya yang tercatat mencapai Rp19,17 triliun," sebut Financial Expert Ajaib Sekuritas Chisty Maryani, dikutip dari riset hariannya, Jumat, 5 Mei 2023.
Surplus tersebut dipicu oleh penghasilan BI yang lebih tinggi mencapai Rp121,70 triliun dari beban yang ditanggung BI sebesar Rp92,83 triliun. Sementara itu, ekonomi Indonesia pada kuartal I-2023 diproyeksi masih dapat tumbuh pada kisaran lima persen YoY, dipicu oleh mobilitas masyarakat yang semakin meningkat sejak akhir 2022.
Dari mancanegara, tambahnya, hasil keputusan FOMC Mei 2023, The Fed Kembali menaikan suku bunga acuan sebesar 25 bps menjadi kisaran 5-5,25 persen. Hal tersebut mencerminkan The Fed telah menaikkan suku bunga selama 10 bulan beruntun dan merupakan level tertinggi sejak 2007.
Baca: Jangan Asal Klik, Awas Data Pribadi Dicuri Lewat Link Phising! |
"Sementara itu, Balance of Trade Amerika Serikat pada Maret 2023 tercatat defisit sebesar USD64,2 miliar, lebih rendah dibandingkan dengan periode sebelumnya yang mencatat defisit USD70,6 miliar," sebutnya.
Berikut saham-saham pilihan Ajaib Sekuritas yakni:
PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS)
Buy: Rp160
TP: Rp165
Stop loss: Rp157
Tertahan di atas MA5, volume menguat dibanding hari sebelumnya. Stochastic goldencross di area netral dan MACD bar histogram bearish terbatas. Sepanjang kuartal I-2023, BRMS berhasil menumbuhkan net profit 14,52 persen YoY, didorong oleh pendapatannya yang tumbuh solid 95,70 persen YoY. BRMS berpotensi meningkatkan produksi penjualan karena target pabrik emas di Palu akan beroperasi penuh dengan kapasitas 4.000 ton per hari.
PT Avia Avian Tbk (AVIA)
Tertahan di atas MA5, volume menguat dibanding hari sebelumnya. Stochastic goldencross di area netral dan MACD bar histogram bearish terbatas. Sepanjang kuartal I-2023, BRMS berhasil menumbuhkan net profit 14,52 persen YoY, didorong oleh pendapatannya yang tumbuh solid 95,70 persen YoY. BRMS berpotensi meningkatkan produksi penjualan karena target pabrik emas di Palu akan beroperasi penuh dengan kapasitas 4.000 ton per hari.
PT Avia Avian Tbk (AVIA)
Buy: Rp630
TP: Rp650
Stop loss: Rp600
Bergerak uptrend setelah breakout middle band BB, volume meningkat, stochastic bergerak naik dan MACD line maupun bar histogram dalam momentum positif. Sepanjang kuartal I-2022, AVIA mencatat laba bersih Rp416,75 miliar, tumbuh 8,7 persen YoY. Kontributor utama kenaikan pendapatannya adalah segmen solusi arsitektur yang meningkat 11,2 persen YoY. Kenaikan tersebut ditopang oleh kategori cat dinding. AVIA terus berupaya memperbesar jaringan distribusi yang tersebar saat ini mencapai lebih dari 113 lokasi distribusi.
PT Elnusa Tbk (ELSA)
Bergerak uptrend setelah breakout middle band BB, volume meningkat, stochastic bergerak naik dan MACD line maupun bar histogram dalam momentum positif. Sepanjang kuartal I-2022, AVIA mencatat laba bersih Rp416,75 miliar, tumbuh 8,7 persen YoY. Kontributor utama kenaikan pendapatannya adalah segmen solusi arsitektur yang meningkat 11,2 persen YoY. Kenaikan tersebut ditopang oleh kategori cat dinding. AVIA terus berupaya memperbesar jaringan distribusi yang tersebar saat ini mencapai lebih dari 113 lokasi distribusi.
PT Elnusa Tbk (ELSA)
Buy: Rp318
TP: Rp328
Stop loss: Rp316
Speculative buy, tertahan di atas MA5, tidak membentuk lower low. MACD line dan bar histogram dalam momentum positif. ELSA mencatat kinerja yang solid pada kuartal I-2023 dengan laba bersih tumbuh 53 persen YoY mencapai sebesar Rp115 miliar. Hal tersebut dipicu oleh peningkatan pendapatan usaha yang tumbuh 29 persen YoY mencapai sebesar Rp3,1 triliun. Kontributor pendapatan utamanya adalah segmen jasa distribusi dan logistik energi 55 persen, jasa hulu migas 32 persen, dan jasa penunjang 13 persen.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Speculative buy, tertahan di atas MA5, tidak membentuk lower low. MACD line dan bar histogram dalam momentum positif. ELSA mencatat kinerja yang solid pada kuartal I-2023 dengan laba bersih tumbuh 53 persen YoY mencapai sebesar Rp115 miliar. Hal tersebut dipicu oleh peningkatan pendapatan usaha yang tumbuh 29 persen YoY mencapai sebesar Rp3,1 triliun. Kontributor pendapatan utamanya adalah segmen jasa distribusi dan logistik energi 55 persen, jasa hulu migas 32 persen, dan jasa penunjang 13 persen.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News