| baca juga: Dolar AS Terperosok saat The Fed Berpotensi Hentikan Kenaikan Suku Bunga |
Langkah The Fed ini diikuti oleh Bank Sentral Malaysia yang secara tak terduga menaikkan suku bunga acuannya mengutip kebutuhan untuk menormalkan akomodasi moneter karena ekonomi tangguh dan diperlukan untuk mengelola inflasi yang persisten.
Dikutip dari Channel News Asia, Kamis, 4 Mei 2023, Bank Negara Malaysia (BNM) menaikkan suku bunga kebijakan semalam sebesar 25 basis poin menjadi tiga persen. Jajak pendapat Reuters terhadap 25 ekonom sebagian besar memperkirakan Bank Negara Malaysia akan mempertahankan suku bunga kebijakan semalam di 2,75 persen, dengan hanya empat yang meramalkan kenaikan suku bunga.
BNM mempertahankan suku bunga tidak berubah pada dua pertemuan sebelumnya tahun ini, karena berupaya menilai dampak dari empat kenaikan berturut-turut dengan total 100 basis poin pada 2022.
BNM mengatakan dalam sebuah pernyataan perkembangan terakhir mengarah pada ekspansi lebih lanjut dalam kegiatan ekonomi pada kuartal pertama 2023, didorong oleh permintaan domestik yang kuat, belanja rumah tangga, dan kondisi pasar tenaga kerja yang lebih baik. Sementara inflasi diperkirakan akan moderat, inflasi inti akan tetap pada tingkat tinggi di tengah kondisi permintaan yang kuat.
"Dengan prospek pertumbuhan domestik yang tetap tangguh, MPC menilai sudah waktunya untuk lebih menormalkan tingkat akomodasi moneter," kata bank sentral Malaysia.
Indeks harga konsumen pada Maret tumbuh 3,4 persen dari tahun sebelumnya, laju paling lambat dalam sembilan bulan, menurut data pemerintah. Bank sentral memperkirakan inflasi utama rata-rata antara 2,8 persen dan 3,8 persen pada 2023, dibandingkan dengan 3,3 persen tahun lalu.
Hong Kong juga naikkan suku bunga
Tak hanya bank sentral Malaysia, otoritas moneter Hong Kong (HKMA) juga menaikkan suku bunga dasarnya beberapa jam setelah Federal Reserve AS menyampaikan kenaikan suku bunga dengan margin yang sama .Kebijakan moneter Hong Kong bergerak sejalan dengan Amerika Serikat karena mata uangnya itu dipatok ke greenback dalam kisaran ketat USD7,75-USD7,85.The Fed menaikkan suku bunga seperempat poin persentase dan mengisyaratkan akan menghentikan kenaikan lebih lanjut, memberikan waktu kepada para pejabat untuk menilai dampak dari kegagalan bank baru-baru ini, menunggu penyelesaian kebuntuan politik atas plafon utang AS dan memantau jalannya inflasi.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
