Mengutip Xinhua, Kamis, 4 Mei 2023, indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,58 persen pada 101,3551 pada akhir perdagangan. Pada akhir perdagangan New York, euro meningkat menjadi USD1,1058 dari USD1,1001 pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi USD1,2561 dari USD1,2469 pada sesi sebelumnya.
Dolar AS dibeli 135,5070 yen Jepang, lebih rendah dari 136,6540 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,8861 franc Swiss dari 0,8933 franc Swiss, dan turun menjadi 1,3594 dolar Kanada dari 1,3620 dolar Kanada. Dolar AS turun menjadi 10,2446 Krona Swedia dari 10,3017 Krona Swedia.
Komite Pasar Terbuka Federal menaikkan suku bunga dana federal sebesar 25 basis poin lagi. Kenaikan tersebut membawa tarif ke kisaran target 5-5,25 persen, tertinggi sejak Agustus 2007. Pernyataan usai pertemuan menghilangkan kalimat yang ada dalam pernyataan sebelumnya.
Baca: Ingat Ya, Harus Jaga Etika di Dunia Digital! |
Kalimat itu yang mengatakan Komite mengantisipasi beberapa pengetatan kebijakan tambahan mungkin tepat bagi The Fed untuk mencapai sasaran inflasi dua persennya. Ini bisa dilihat sebagai petunjuk tentatif siklus pengetatan saat ini sudah berakhir.
Indeks manajer pembelian jasa
Institut AS untuk Manajemen Pasokan (ISM) melaporkan bahwa indeks manajer pembelian jasa (PMI) meningkat dari 51,2 pada Maret menjadi 51,9 pada April, lebih tinggi dari ekspektasi ekonom pada pembacaan 51,8.ISM mengatakan dalam laporannya, ada sedikit peningkatan dalam tingkat pertumbuhan untuk sektor jasa, sebagian besar disebabkan oleh peningkatan pesanan baru dan peningkatan berkelanjutan baik dalam kapasitas maupun pasokan logistik.
S&P Global melaporkan bahwa pembacaan akhir PMI jasa adalah 53,6 pada April, lebih tinggi dari pembacaan 52,6 pada Maret tetapi lebih rendah dari pembacaan kilat 53,7. Perusahaan penggajian ADP melaporkan Rabu bahwa penggajian swasta meningkat sebesar 296 ribu pada April, jauh lebih tinggi dari ekspektasi ekonom pertumbuhan 143 ribu.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News