Kenaikan tingkat suku bunga acuan di kisaran antara 0,50 persen dan 0,75 persen secara luas telah diharapkan. Namun, prospek pengetatan kebijakan moneter berkontribusi terhadap aksi jual beli oleh para investor dalam jangka pendek pada Treaseuries AS dan saham.
Dalam sebuah konferensi pers menyusul keputusan suku bunga acuan, Ketua the Fed Janet Yellen mengatakan, terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS telah menempatkan bank sentral di bawah 'awan ketidakpastian' dan sudah mendorong beberapa kebijakan untuk mengalihkan pandangan mereka dari apa yang akan datang.
Baca: Suku Bunga Acuan AS Siap Naik di Era Trump
"Semua peserta (Federal Open Market Committee) mengakui bahwa ada ketidakpastian besar tentang bagaimana kebijakan ekonomi dapat berubah dan apa efek dari kebijakan tersebut pada perekonomian," kata Yellen, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (15/12/2016).
.jpg)
Ketua the Fed Janet Yellen saat mengadakan konferensi pers usai menaikkan suku bunga acuan (REUTERS/Gary Cameron)
Meski pelantikan Trump masih sebulan lagi, namun Yellen berkata 'beberapa peserta' mulai menggeser asumsi mereka tentang kebijakan fiksal. Setidaknya lima dari 17 pembuat kebijakan the Fed tampaknya telah mendorong prospek suku bunga acuan mereka naik sejak September.
Baca: The Fed Berikan Waktu untuk Perbankan Patuhi Aturan Volcerk
Ketua the Fed dibumbui dengan pertanyaan tentang Presiden terpilih, tapi Yellen menolak untuk mengomentari hal tersebut melalui sosial media yang menjadi kegemarannya untuk membahas suatu perusahaan atau memberikan saran berkaitan dengan kebijakan di fiskal, pajak, atau rencana perdagangan harus terstruktur.
"Saya tidak akan menawarkan saran kepada mengenai bagaimana Presiden berikutnya memimpin atau mengatur sebagai seorang pemimpin," tegas Yellen.
(1).jpg)
Ketua the Fed Janet Yellen saat mengadakan konferensi pers usai menaikkan suku bunga acuan (REUTERS/Gary Cameron)
Bank sentral AS terus menggambarkan kecepatan yang bertahap, menjaga kebijakan masih sedikit longgar, dan mendukung beberapa perbaikan lebih lanjut dalam pasar kerja. The Fed melihat pengangguran jatuh menjadi 4,5 persen di tahun depan dan sisanya pada tingkat itu, yang dianggap dekat dengan kesempatan kerja secara penuh.
Baca: BI Yakin 99% Suku Bunga The Fed Naik
Sedangkan pertumbuhan ekonomi diproyeksikan tumbuh 2,1 persen pada 2017, atau mengalami kenaikan dari perkiraan sebelumnya yang berada di angka 2,0 persen. Imbal hasil obligasi AS sudah mulai bergerak lebih cepat menyusul kemenangan Trump dan sebagai harapan untuk kenaikan suku bunga acuan di masa mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News