Gedung The Fed (REUTERS/Kevin Lamarque)
Gedung The Fed (REUTERS/Kevin Lamarque)

The Fed Berikan Waktu untuk Perbankan Patuhi Aturan Volcerk

Angga Bratadharma • 14 Desember 2016 06:47
medcom.id, Washington: Dewan Federal Reserve atau the Fed terus berupaya agar perbankan di Amerika Serikat (AS) bisa mematuhi aturan Volcerk dalam lima tahun mendatang. Hal itu sejalan dengan munculnya reformasi dari krisis keuangan di 2007-2009 yang telah mendapatkan beberapa kritik keras dari Wall Street.
 
Aturan itu dimaksudkan untuk menjaga bank agar tidak melakukan spekulasi dan uang nasabah mereka, membatasi jumlah investasi yang likuid, dan lain sebagainya. Bank-bank besar di Wall Street mengatakan bahwa mereka membutuhkan banyak waktu untuk keluar dari dana investasi yang sulit dan membutuhkan waktu untuk mengikuti aturan tersebut.
 
Mengutip Reuters, Rabu 14 Desember, the Fed menyatakan bahwa kondisi masa tenggang akhir itu bisa memberikan ekstensi satu tahun. The Fed mengatakan bahwa perbankan di AS akan memenuhi syarat untuk perpanjangan waktu guna mematuhi aturan tersebut. Diharapkan perbankan AS bisa terus tumbuh maksimal di masa mendatang.

Baca: Penetapan Suku Bunga Acuan Diharapkan Tidak Didikte
 
Di sisi lain, efek dari kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Donald Trump pada ekonomi yang lebih luas kemungkinan cukup besar tapi tidak akan terasa selama lebih dari satu tahun. Adapun kondisi itu akan memengaruhi sudut pandang Federal Reserve atau the Fed terkait sejumlah kebijakan di masa mendatang.
 
Baca: Suku Bunga Acuan AS Siap Naik di Era Trump
 
Presiden Fed St Louis James Bullard mengatakan, efek dari kebijakan Trump itu memberikan waktu bagi bank sentral AS untuk melakukan penilaian sebelum mengubah kebijakan di masa mendatang. Sejauh ini, the Fed salah satunya masih mempertahankan tingkat suku bunga acuan di level yang rendah.
 
"Kenaikan suku bunga acuan pada Desember tampaknya masuk akal. Tapi, kebijakan baru (dari Trump) baru bisa berdampak tetapi lebih cenderung dirasakan pada 2018 dibandingkan di 2017," kata Bullard.
 
Baca: USD Bergerak Lebih Tinggi Jelang Pertemuan The Fed
 
Di sisi lain, pejabat the Fed memperingatkan bahwa rencana ekonomi dari Pemerintahan Donald Trump tidak harus berperan jika perekonomian dalam kondisi krisis. Namun, perekonomian perlu dirancang untuk membantu prospek jangka panjang agar tumbuh lebih berkualitas.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan