Baca: The Fed Dinilai Perlu Terapkan Ekonomi Bertekanan Tinggi
Mengutip Antara, Selasa 25 Oktober, dengan inflasi yang berjalan terlalu rendah, baik di Amerika Serikat maupun global, the Fed perlu menunjukkan komitmennya untuk mencapai target inflasi berkelanjutan, simetris, dan lebih cepat, kata Evans dalam slide yang disiapkan untuk sebuah pidato di Chicago.
Baca: 2017, Pertumbuhan AS Diperkirakan Melambat Meski Suku Bunga Naik
Untuk melakukan hal itu, kata dia, mungkin memerlukan tingkat pengangguran di bawah batas (undershooting) dan target inflasi melampaui batas (overshooting). Inflasi telah berjalan di bawah dua persen sejak 2012 dan pengangguran saat ini di lima persen, kisaran di mana banyak ekonom percaya konsisten dengan lapangan pekerjaan penuh.
Evans, yang akan berotasi menjadi pemilik hak suara pada panel kebijakan Fed tahun depan, telah berada di antara suara-suara paling keras bahwa Fed harus melakukan pendekatan sabar dan bertahap dalam menaikkan suku bunganya.
.jpg)
Gedung The Fed (FOTO: Reuters)
Dia tidak mengacu pada kecepatan kenaikan suku bunga yang lebih disukai secara pribadi, dan malah mengatakan dia ingin melihat laju kenaikan suku bunga terkait dengan kemajuan pada inflasi.
Baca: Fed Minta Ada Budaya Sehat Belajar dari Kasus Wells Fargo
Meskipun prospek jangka pendek untuk pertumbuhan ekonomi adalah relatif baik, kata dia, pertumbuhan angkatan kerja lebih lambat dan faktor-faktor lain yang membatasi potensi untuk ekspansi lebih cepat di masa depan, memaksa the Fed untuk mempertahankan suku bunga rendah guna memelihara pertumbuhan yang ada.
Baca: BI Pantau Dampak Pemilu AS dan Kenaikan The Fed
The Fed terakhir menaikkan suku bunga pada Desember tahun lalu. Kenaikan suku bunga lebih lanjut, Evans menyatakan dalam slide-nya, harus dikaitkan dengan angka inflasi yang lebih tinggi, angka tinggi pada ekspektasi inflasi, dan penurunan tingkat pengangguran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News