"Kami sedang mendiskusikan. Dan ya (pertemuan berjalan dengan baik untuk membahas mengenai pemangkasan produksi minyak)," kata Gubernur OPEC Libya Mohamed Oun, kepada wartawan, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (22/11/2016).
Pertemuan kedua Komite Tingkat Tinggi mulai pada 0930 GMT pada Senin. Panitia dalam pertemuan itu adalah badan teknis terutama terdiri dari Gubernur OPEC dan perwakilan nasional serta para pejabat yang melaporkan kepada menteri masing-masing.
Baca: Pembahasan Pembatasan Produksi Buat Harga Minyak Dunia Naik
Para pedagang mengatakan bahwa pasar sedang didukung oleh adanya kemajuan dari rencana OPEC yang akan memangkas produksi dalam upaya untuk menopang pasar minyak agar harganya tidak terus di level yang rendah seperti saat ini. Harga minyak yang rendah ini lantaran produksi tercatat berlebih.

Ilustrasi minyak mentah (FOTO: Reuters/Andrew Cullen)
Meski beberapa negara anggota OPEC sepakat untuk pembatasan produksi, namun kata setuju akan sulit dicapai lantaran ada beberapa negara tidak sepakat terutama Iran. Sejauh ini, Iran masih pada posisi untuk enggan memangkas produksi minyak mereka.
Sebelumnya, OPEC mulai bergerak lebih dekat untuk membatasi produksi minyak. Kondisi itu dengan sebagian besar negara anggota siap untuk menawarkan kepada Iran sebuah fleksibilitas signifikan pada volume produksi.
Baca: OPEC Tetap Berkomitmen Pangkas Produksi Minyak Dunia
Iran telah menjadi batu sandungan utama untuk mencapai kesepakatan pembatasan produksi minyak karena Teheran ingin ada pembebasan setelah mendapatkan kembali pangsa pasar minyak usai ada pelonggaran sanksi pada Januari. Sejauh ini, OPEC terus melakukan pembahasan mengenai pemangkasan produksi itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News