Meski Wells Fargo sudah diubah struktur kepemimpinanya, namun Bendahara Connecticut Denise Nappier menyatakan investor telah mengajukan resolusi kepada para pemegang saham pada pertemuan tahunan di musim semi berikutnya. Namun, Wells Fargo berupaya untuk mencari perubahan dalam peraturan tersebut.
Namun demikian, lanjutnya, perbaikan perlu diformalkan karena jajaran direksi yang juga kepala eksekutif -yang pernah diperankan oleh John Stumpf di Wells Fargo- menciptakan potensi konflik kepentingan. Untuk itu, perlu ada pengawasan lebih ketat agar tidak kembali terjadi skandal.
Baca: Wells Fargo Tunggu Langkah Pemegang Saham Selesaikan Masalah
"Pada akhirnya, perilaku memalukan perusahaan yang didorong oleh tata kelola yang buruk dan memupuk budaya tidak bertanggung jawab dan kekurangan dalam manajemen risiko," kata Nappier dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (1/12/2016).
.jpg)
Mesin ATM Wells Fargo terlihat di San Francisco, California, Amerika Serikat (REUTERS/Robert Galbraith)
Melalui surat elektronik, Juru Bicara Wells Fargo Ancel Martinez mengapresiasi adanya berbagai macam masukkan dalam hal perbaikan tata kelola. Dalam hal ini, Wells Fargo terus berupaya menyelesaikan persoalan yang tengah terjadi dan berusaha keras tidak mengulangi persoalan dimaksud.
Baca: Ketua Komite Wells Fargo Ajukan Pengunduran Diri
"Kami menghargai umpan balik yang kami terima dari para investor kami dan kami akan meninjau proposal," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News