Baca: Fed Minta Ada Budaya Sehat Belajar dari Kasus Wells Fargo
Dalam sebuah wawancara, Pena mengungkapkan keputusan pengunduran dirinya itu tidak ada hubungannya dengan peristiwa atau skandal yang tengah terjadi baru-baru ini di Wells Fargo. Adapun skandal itu telah memukul tajam pergerakan saham Wells Fargo dan menyebabkan Chief Executive John Stumpf mengundurkan diri.
Baca: Mantan CEO Wells Fargo John Stumpf Undur Diri dari Chevron
Pena menegaskan bahwa masa jabatannya sebagai ketua komite tidak memberikan waktu yang cukup untuk menangkap persoalan penjualan tersebut, termasuk sejumlah pesoalan yang sudah membentang sejak lima tahun sebelumnya. Tidak ditampik skandal yang terjadi ini sangat disayangkan terjadi dan diharapkan tidak terulang kembali.
.jpg)
Logo Wells Fargo di Chicago, Amerika Serikat (REUTERS/Jim Muda)
"Saya hanya menghabiskan satu tahun sebagai ketua komite (di Wells Fargo)," kata Pena, yang pernah menjabat sebagai Sekretaris Energi dan Sekretaris Transportasi selama Bill Clinton menjadi Presiden Amerika Serikat (AS), seperti dikutip dari Reuters, Senin (24/10/2016).
.jpg)
John Stumpf (REUTERS/Gary Cameron)
Komite penanggung jawab perusahaan, yang memiliki fungsi dan tugas untuk memantau reputasi perusahaan, telah berada di bawah tekanan sejak kantor cabang Wells Fargo membuka sebanyak dua juta rekening tanpa sepngetahuan nasabah untuk memenuhi target penjualan internal.
Baca: Wells Fargo Ragu Lakukan Perubahan Strategi Bisnis
Pena menjelaskan, pengunduran dirinya sebagai penasehat di Vestar karena dirinya tidak ingin berafiliasi dengan perusahaan ekuitas swasta guna memengaruhi peran penasihat di Impact Fund Colorado, dana modal ventura. Namun sayangnya, seorang juru bicara untuk Vestar menolak untuk mengomentari keberangkatan Pena ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News