Gubernur Bank of England (BoE) Mark Carney (Simon Dawson/Bloomberg)
Gubernur Bank of England (BoE) Mark Carney (Simon Dawson/Bloomberg)

BoE Siap Atasi Masalah Brexit

Angga Bratadharma • 03 November 2016 11:42
medcom.id, London: Sejak Bank of England (BoE) melengkapi strategi terakhir dari perkiraan dan melonggarkan kebijakan pada Agustus, gambaran reaksi ekonomi dari keputusan Inggris meninggalkan Uni Eropa telah muncul. Sedangkan pertumbuhan ekonomi Inggris telah kurang 'didinginkan' dari perkiraan dan tingkat inflsai mulai mengambil berkat depresiasi poundsterling.
 
Baca: Brexit Buat Kinerja Bisnis Perusahaan Inggris Tergerus
 
Gubernur BoE Mark Carney dan rekan-rekannya harus meninggalkan asumsinya dan perlu menilai kembali asumsi tersebut atas laju perlambatan yang tengah terjadi saat mereka mempersiapkan diri untuk melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Inggris Theresa May guna memulai negosiasi resmi tentang Brexit di tahun depan.

Baca: Ucapan Kontradiktif PM Inggris Terkait Brexit Bocor ke Media
 
Pertumbuhan harga sepertinya diatur untuk bergerak ke atas oleh sembilan anggota pembuat kebijakan Komite Moneter guna mengantisipasi kekhawatiran ekonomi di 2017, saat mereka bersiap untuk melakukan konferensi mengenai laporan akhir tingkat inflasi tahun ini. Briefing akan dilakukan di 12:30 di London, setengah jam setelah bank sentral mengumumkan keputusan kebijakan.
 
BoE Siap Atasi Masalah Brexit
Perdana Menteri Inggris Theresa May (REUTERS/Toby Melville)
 
Tidak hanya pergerakan poundsterling yang merosot sejak keputusan keluar dari keanggotaan Uni Eropa, harga energi juga mengalami peningkatan. Kondisi itu membantu harapan untuk mendorong inflasi bergerak ke level tertinggi dalam hampir tiga tahun, menurut tingkat 10 tahunan, yang mengukur prospek pasar obligasi untuk pertumbuhan harga Inggris selama dekade berikutnya.
 
Beberapa bank memperkirakan pertumbuhan harga konsumen akan meningkat di atas tiga persen pada tahun depan. "Pekan lalu ada batas untuk ketersediaan pejabat guna melihat overshoot inflasi di atas target inflasi dua persen mereka," kata Carney, seperti dikutip dari Bloomberg, Kamis (3/11/2016).
 
Baca: Inggris Bisa Pangkas Pajak Korporasi Jika Kesepakatan Ditolak
 
Adapun perbedaan atas kondisi itu ditandai dari bahasa yang digunakan sebelumnya pada Oktober dan bisa menunjukkan tidak ada perubahan kebijakan dalam waktu dekat. Namun demikian, terdapat garis atas harapan dukungan pemotongan suku bunga lebih lanjut yang efektif dan lebih rendah.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan