President of Federal Reserve Bank of New York William C Dudley (REUTERS/Lucas Jackson)
President of Federal Reserve Bank of New York William C Dudley (REUTERS/Lucas Jackson)

The Fed Diharapkan Naikkan Suku Bunga Acuan di 2016

Angga Bratadharma • 20 Oktober 2016 19:50
medcom.id, New York: Federal Reserve atau the Fed kemungkinan akan menaikkan tingkat suku bunga acuan pada tahun ini di Desember jika perekonomian Amerika Serikat (AS) berada pada jalur. Dalam hal ini, the Fed memberikan sinyal cukup jelas untuk adanya kemungkinan kenaikan suku bunga acuan tersebut.
 
Baca: Fed Minta Ada Budaya Sehat Belajar dari Kasus Wells Fargo
 
"Jika ekonomi berada pada lintasan sekarang ini maka saya pikir kita akan melihat adanya kenaikan suku bunga acuan di tahun ini," kata Presiden Fed New York William Dudley, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (20/10/2016), seraya menambahkan hal itu akan mengecilkan risiko pengetatan kebijakan moneter di Desember.

Dudley, seorang pemilih tetap pada kebijakan suku bunga acuan dan merupakan orang terdekat dari Ketua the Fed Janet Yellen, menambahkan bahwa kenaikan seperempat poin tahun ini bukan menjadi masalah besar yang diberikan terhadap perekonomian AS. Sebab, alasanya jelas karena mendekati target inflasi sebesar dua persen dan lapangan kerja yang maksimal stabil.
 
Baca: BI Pantau Dampak Pemilu AS dan Kenaikan The Fed
 
Tingkat Fed Fund Rate (FFR) tidak berubah di 0,25-0,5 persen pada bulan lalu, meski ada proyeksi kenaikan FFR oleh 17 pengambil kebijakan di the Fed akan terjadi sebelum akhir tahun. Para ekonom dan pedagang sekarang ini bereksptasi bahwa the Fed bisa kembali membahas FFR pada pertemuan berikutnya, seminggu sebelum pemilihan AS pada 8 November.
 
The Fed Diharapkan Naikkan Suku Bunga Acuan di 2016
Gedung The Fed (REUTERS/Jason Reed)
 
Ketika ditanya tentang risiko menaikkan suku bunga acuan pada Desember, Dudley yang juga mengawasi operasi pasar the Fed mengatakan bahwa dirinya tidak khawatir mengenai kapan waktu yang diberikan untuk memperlancar kenaikan suku bunga dari mendekati angka nol persen pada Desember lalu.
 
Baca: 2017, Pertumbuhan AS Diperkirakan Melambat Meski Suku Bunga Naik
 
"Kami telah membuat kemajuan yang cukup baik terhadap apa yang menjadi tujuan kami. Karena kita lebih dekat dengan tujuan itu maka kemungkinan kami ingin membuat kebijakan moneter yang memang agak kurang akomodatif," pungkasnya.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan