"Itu untuk memacu 'ambisi' baru dalam rangka melakukan sebuah bisnis di Inggris," kata Theresa may, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (22/11/2016).
May, yang menghadapi sebuah negosiasi rumit di tahun depan guna mengamankan perceraian yang bisa menguntungkan dari Uni Eropa, tertarik untuk membujuk bisnis agar bisa terdorong dan menciptakan 'kondisi di mana pemenang bisa muncul dan tumbuh'.
Baca: Inggris Harus Jaga Transisi Mulus Usai Brexit
Pidatonya kepada sebuah organisasi bisnis terkemuka, CBI, juga ditujukan untuk mengurangi kekhawatiran di kalangan bos perusahaan dengan adanya rencana dari May terkait penempatan jajaran pekerja dan mengantisipasi gaji eksekutif yang berlebihan.
.jpg)
Ilustrasi Brexit (FOTO: AFP)
Juru bicara May mengungkapkan bahwa Perdana Menteri akan mengulangi komitmenya itu guna memiliki pajak korporasi yang rendah di antara 20 negara dengan ekonomi terbesar di dunia. Langkah seperti ini diharapkan bisa mendukung pertumbuhan ekonomi Inggris dan berada pada titik yang stabil.
Baca: Brexit, Inggris Siap Tingkatkan Prospek Pertumbuhan Ekonomi
"Strategi Industri modern kita akan ambisius untuk bisnis dan ambisius untuk Inggris. Ini adalah tentang mendukung para pemenang dan untuk mendorong mereka berinvestasi dalam jangka panjang di Inggris. Dan, tentang memberikan pekerjaan serta pertumbuhan ekonomi bagi setiap masyarakat di sudut negara ini," ungkap May.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News