Menteri Keuangan Inggris Philip Hammond mengatakan, bisnis di Inggris akan menghadapi sebuah tingkat ketidakpastian yang belum pernah terjadi sebelumnya. Hal itu diperkirakan akan terjadi lantaran pemerintah melakukan negosiasi mengenai menyepakati keputusan untuk keluar dari Uni Eropa.
"Benar dan tentu saja bahwa beberapa visi mengenai pengaturan masa depan bisa mengambil waktu yang terbilang panjang untuk negosiasi," kata Hammond, menjawab pertanyaan apakah kesepakatan Brexit bisa memakan waktu hingga 10 tahun, seperti dikutip dari Reuters, Senin (21/11/2016).
Baca: Theresa May Minta Pebisnis Bantu Perekonomian Inggris
Atas dasar itu, Hammond menambahkan, perlu ada upaya untuk mengelola masa transisi secara baik ketika Inggris meninggalkan Uni Eropa. Kondisi transisi yang mulus diperlukan agar laju bisnis dan perdagangan bisa berjalan secara baik dan tidak ada gangguan yang terbilang signifikan.
.jpg)
Bendera Inggris dan bendera Uni Eropa (REUTERS/Toru Hanai)
"Oleh karena itu bagaimana kita mengelola transisi kita sekarang, keluar dari keanggotaan Uni Eropa ke dalam suatu hubungan jangka panjang yang baru, akan menjadi bagian penting dari diskusi secara keseluruhan," tegasnya.
Baca: Brexit Tanpa Kesepakatan Transisi Picu Kerusakan Ekonomi
Sejauh ini, Pemerintah Inggris masih pada pendiriannya untuk keluar dari keanggotaan Uni Eropa atau Brexit. Kendati demikian, Inggris terus melakukan negosiasi dengan Uni Eropa dalam rangka menjaga arus perdagangan dengan blok tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News