Logo European Central Bank (ECB) (REUTERS/Ralph Orlowski)
Logo European Central Bank (ECB) (REUTERS/Ralph Orlowski)

Kebijakan Pelonggaran Moneter ECB Diklaim Sudah Sesuai

Angga Bratadharma • 08 November 2016 08:05
medcom.id, New York: European Central Bank (ECB) yang telah sangat melonggarkan kebijakan moneter dinilai sudah sesuai memutuskan langkah itu dengan situasi dan kondisi ekonomi terkini. Bahkan, ECB dinilai perlu terus menjalankan program stimulus terkait pembelian obligasi.
 
Mengutip Reuters, Selasa 8 November, sebuah dewan ahli yang memberikan saran kepada Pemerintah Kanselir Angela Merkel mengatakan pada akhir pekan bahwa ECB harus kembali melakukan skala terkait program stimulus pembelian obligasi mengingat adanya pemulihan ekonomi di blok Uni Eropa.
 
Namun demikian, survei yang dilakukan kepada 64 akademisi Eropa oleh Center for Macroeconomics and the Center for Economic Policy Research menunjukkan sebanyak 78 persen tidak setuju atau sangat tidak setuju dengan pandangan Jerman, menawarkan gambaran kebijakan antara Berlin dan kebanyakan dari Eropa.

Harapan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan tingkat inflasi membuat ECB membeli aset senilai 80 miliar euro, sebagian besarnya adalah obligasi pemerintah, setiap bulan dan telah memangkas suku bunga acuan terbilang jauh dan akhirnya masuk ke wilayah negatif.
 
Baca: ECB Tunggu Data Ekonomi Hentikan Kebijakan Stimulus
 
Bank diatur untuk memutuskan di bulan depan apakah akan memperpanjang program pembelian obligasi di luar yang dijadwalkan pada Maret mendatang atau tidak. Sejauh ini, ekonomi dunia tengah mengalami perlambatan dan memberikan efek terhadap negara-negara di dunia termasuk di Uni Eropa.
 
Baca: Bank Sentral Eropa Beli Obligasi, Harga Minyak Brent Jeblok 2%
 
Dengan alasan tingkat yang rendah telah menghancurkan tabungan dan menekan Jerman maka Berlin telah mengambil pandangan terbuka untuk menentang kebijakan ECB. Namun, konflik bank sentral itu bisa mengancam independensi dan mengikis efektivitas kebijakan.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan