"Saya berpikir pada waktu sekarang ini adalah kita harus bersiap untuk melakukan pembicaraan (mengenai perdagangan global)," kata Azevedo, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (25/11/2016), seraya menambahkan bahwa dirinya yakin AS bisa menjadi mitra yang sangat penting dalam menghidupkan kembali pertumbuhan perdagangan global.
Dalam pemilihan Presiden AS beberapa waktu yang lalu, Trump dalam kampanyenya menyarankan untuk menarik AS keluar dari WTO jika aturan yang ada menghentikan negosiasi ulang AS dari segi perdagangan untuk memaksimalkan pertumbuhan ekonomi AS.
Baca: Pemimpin APEC Pertahankan Perdagangan Bebas Usai Trump Menang
"Saya tidak memiliki indikasi dari siapapun bahwa hal itu akan terjadi," tegas Azevedo, yang menambahkan bahwa ia belum berbicara dengan Trump soal perdagangan global tapi dirinya siap untuk melakukan pembahasan tersebut.
.jpg)
Presiden AS terpilih Donald Trump (REUTERS/Mike Segar)
"Jika Amerika Serikat siap untuk menarik diri dari transaksi perdagangan regional maka WTO akan melakukan apa yang memang harus dilakukan," tegas Azevedo.
Baca: Tiongkok Siap Rebut Kepemimpinan Perdagangan Bebas di Asia
Tidak ditampik, rencana Trump yang akan menarik diri dari perdagangan global memberikan efek tersendiri bagi perekonomian dunia. Apalagi, Trump siap menarik AS dari perdagangan bebas seperti Trans Pacific Partnership pada saat pertama hari kerjanya sebagai Presiden AS.
Baca: Kesepakatan Perdagangan Bebas Kanada-UE Tidak akan Mati Begitu Saja
Azevedo menegaskan bahwa perdagangan global terbilang dinamis. Bahkan, bisa saja aturan perdagangan gagal atau harus dirundingkan kembali karena satu dan lain hal. "Perdagangan bukan untuk amatir. Perdagangan sangat sulit. Jadi kita tidak boleh berprasangka dan melompat ke kesimpulan setiap kali inisiatif apapun diluncurkan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News