Ilustrasi (REUTERS/Ralph Orlowski)
Ilustrasi (REUTERS/Ralph Orlowski)

ECB Tegaskan Aspek Moneter Tidak Rusak di Eropa

Angga Bratadharma • 19 Desember 2016 07:00
medcom.id, London: Ekonomi dari sisi moneter belum rusak di zona Eropa dan pemulihan ekonomi secara bertahap dari krisis utang di blok itu akan mengikuti suku bunga yang akhirnya akan menormalkan. Diharapkan perekonomian di Uni Eropa bisa terus membaik karena tumbuh atau tidaknya perekonomian di Uni Eropa memberi pengaruh bagi ekonomi dunia.
 
Anggota Dewan Bank Sentral Eropa atau European Central Bank (ECB) Philip Lane mengatakan, hampir dua tahun usai ECB mulai melakukan skema pembelian aset sebesar 2,3 triliun euro atau setara USD2,4 triliun, inflasi di zona euro masih diharapkan bisa sesuai target di bawah dua persen, setidaknya bisa tercapai sampai 2018.
 
Tapi Lane, yang juga Gubernur Bank Sentral Irlandia, mengatakan pemulihan dan normalisasi tarif memerlukan sebuah kesabaran. Di sisi lain, dirinya tidak menampik diperlukan sebuah strategi yang baik agar perekonomian di zona euro bisa terus membaik dan tidak lagi dihadang pada sebuah persoalan  yang menekan laju perekonomian.

Baca: Bank Sentral Eropa Pangkas Pembelian Obligasi
 
"Saya pikir kita akan melihat pemulihan lanjutan tetapi sifat krisis utang adalah bahwa pemulihan ini bisa sangat bertahap," kata Lane, dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Irish Independent, seperti dikutip dari Reuters, Senin (19/12/2016).
 
ECB Tegaskan Aspek Moneter Tidak Rusak di Eropa
Bendera Uni Eropa (Wikimedia Commons)
 
Terlepas dari itu semua, Lande menegaskan bahwa perekonomian dari aspek moneter tidak mengalami kerusakan. Dalam hal ini, kebijakan moneter masih memiliki kemampuan untuk memberikan stimulus terhadap aktivitas ekonomi di zona euro.
 
Baca: ECB Ubah Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi dan Inflasi di 2017
 
"Tapi saya tidak berpikir ekonomi moneter telah rusak dan saya pikir dasar hukum tetap di tempatnya serta pada dasarnya pulih suku bunga Eropa akan menormalkan. Anda tahu bahwa perekonomian akan kembali normal," pungkas Lane.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan