Pertemuan di Wina direncanakan akan dilakukan pada akhir November dalam rangka membahas mengenai kontribusi negara produsen bukan anggota OPEC. Hal itu berkaitan dengan usulan pembatasan produksi minyak. Menteri minyak OPEC akan bertemu juga dalam upaya mencapai sebuah kesepakatan.
"Ada surat resmi (dari Saudi Arabia) dan mengatakan (negara produsen OPEC) tidak akan menghadiri pertemuan tersebut karena para menteri harus setuju untuk memotong produksi dan kemudian menyajikan kesepakatan itu dengan negara-negara bukan anggota OPEC," kata seorang sumber di OPEC, seperti dikutip dari Reuters, Senin (28/11/2016).
Baca: Iran optimistis OPEC Capai Kesepakatan Pembekuan Produksi
OPEC terus mencoba untuk mencapai perjanjian yang sudah dilakukan pada awal September di Aljazair yang akan mengurangi produksi minyaknya antara 32,5 juta hingga 33 juta barel per hari. Namun, OPEC masih terus melakukan pembahasan secara mendalam.
.jpg)
Logo OPEC (REUTERS/Ramzi Boudina)
OPEC memiliki tujuan untuk menekan pasokan minyak dalam rangka menopang harga minyak bisa kembali menguat. Harga minyak pernah berada di posisi USD48 per barel dan sampai sekarang ini masih berada di level yang rendah. Harga minyak memperpanjang penurunan sebelumnya pada Jumat setelah Saudi tidak muncul.
Baca: Libya Tidak Ambil Bagian dalam Pembekuan Produksi di OPEC
Selain itu, negara anggota OPEC berharap negara produsen bukan anggota OPEC seperti Rusia bisa mendukung pembekuan produksi. Tentu dukungan dari berbagai macam pihak menjadi sangat penting agar harga minyak tidak terus mengalami pelemahan seperti sekarang ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News