Bank-bank masih terus mencari cara untuk memastikan mereka dapat dengan mudah menjual jasa mereka di dalam pasar Uni Eropa, pasar yang memiliki jumlah penduduk 450 juta orang. Salah satu pilihan yang diambil adalah menggeser aset mereka ke negara zona euro untuk memenuhi syarat dalam pengawasan ECB.
"Ini merupakan tonggak penting bagi Citi di Eropa dan kami berharap untuk keterlibatan yang kuat dengan ECB," kata Citi, dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (22/11/2016).
Baca: BoE Siap Atasi Masalah Brexit
Unit Irlandia Citi, Citibank Holdings Irlandia, telah ditambahkan ke daftar bank-bank besar yang secara langsung diawasi oleh ECB pada Senin, setelah neraca diperluas melalui merger pada tahun lalu dengan bank yang berbasis di Inggris, Citibank International. Adapun aksi merger ini mendahului 23 Juni tapi langkah Citi masih akan diawasi ketat oleh pesaing beratnya.
.jpg)
Ilustrasi Citi (AFP PHOTO/TIMOTHY A. CLARY)
Sementara itu, Goldman Sachs (GS.N) sedang mempertimbangkan untuk menggeser beberapa aset dan operasi bisnisnya dari London. Pada aspek ini, ECB menegaskan bahwa beberapa waktu yang lalu ada sejumlah bank yang membicarakan mengenai langkah serupa yang dilakukan oleh Citi.
Baca: Setelah Brexit, Sejumlah Bank Siap-Siap Keluar dari Inggris
Citi telah mengatakan mungkin harus mengalokasikan ulang bisnis tertentu ke Uni Eropa, tetapi tidak akan memutuskan untuk sepenuhnya keluar dari Inggris. Sejauh ini, sejumlah perusahaan termasuk perbankan khawatir dampak Brexit membuat operasi bisnis mereka menjadi mengecil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News