Ilustrasi Wells Fargo (REUTERS Shannon Stapleton)
Ilustrasi Wells Fargo (REUTERS Shannon Stapleton)

Prudential Lakukan Penyelidikan Usai Skandal Wells Fargo

Angga Bratadharma • 12 Desember 2016 09:04
medcom.id, New York: Asuransi Prudential Financial (PRU.N) sedang menyelidiki apakah karyawan Wells Fargo mendaftarkan nasabah ke produk asuransi jiwa tanpa sepengetahuan mereka atau tidak. Penyelidikan ini sejalan dengan terungkapnya skandal keuangan yang dilakukan Wells Fargo atas pembukaan rekening tanpa sepengetahuan nasabah.
 
Praktik penjualan di Wells Fargo telah berada di bawah sorotan sejak regulator AS memerintahkan kepada bank yang berbasis di San Francisco itu untuk membayar denda sebesar USD190 juta dan ganti rugi. Bukan tidak mungkin, skandal keuangan yang membuka rekening tanpa sepngetahuan nasabah memberikan kerugian dan merusak kepercayaan.
 
Prudential memiliki kemitraan dengan Wells Fargo untuk menjual murah polis asuransi jiwa, yang dikenal sebagai MyTerm, untuk pelanggan ritel bank. Karena bankir tidak berlisensi untuk menjual asuransi maka karyawan Wells Fargo hanya bertugas untuk mengarahkan nasabah ke pelayanan terkait di cabang atau online terkait untuk membeli asuransi, tanpa masuk lebih spesifik mengenai produk.

Baca: Penasihat Umum Wells Fargo Tunda Keputusan Pensiun
 
Menurut salah satu gugatan yang diajukan ke pengadilan di negara bagian New Jersey pada minggu ini oleh tiga mantan manajer di divisi investigasi perusahaan Prudental, karyawan Wells Fargo diduga telah mendaftarkan nasabah mereka ke kebijakan Prudential tanpa sepengetahuan atau izin dari nasabah.
 
Prudential Lakukan Penyelidikan Usai Skandal Wells Fargo
Logo Wells Fargo di Chicago, Amerika Serikat (REUTERS/Jim Muda)
 
Juru Bicara Prudential Financial Scot Hoffman mengungkapkan bahwa pihaknya telah memantau aktivitas bisnisnya dengan Wells Fargo sejak tahun lalu. Langkah itu diambil untuk melihat seberapa jauh efektivitas bisnis termasuk melihat apakah prosedur bisnis yang sesuai aturan sudah dijalankan atau belum.
 
"Kami mengantisipasi dan meninjau masalah ini dengan regulator kami pada waktunya," kata Hoffman, dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (12/12/2016).
 
Baca: Wells Fargo Siap Selesaikan Masalah Skandal Bisnis
 
Adapun tiga manajer itu menyatakan bahwa mereka dipecat pada November karena untuk mencoba meningkatkan penemuan bisnis mereka secara internal dalam Prudential. Namun, Hoffman mengatakan, mereka dipecat karena alasan yang tepat dan sah yang sama sekali tidak berhubungan dengan bisnis Prudential, termasuk memeriksa penjualan produk MyTerm.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan