Mengutip Reuters, Jumat 4 November, San Francisco Bank mengatakan pada Agustus bahwa biaya litigasi bisa melebihi ketentuan sebesar USD1 miliar. Selain itu, Wells Fargo mengungkapkan pada Kamis bahwa Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) sedang menyelidiki praktik penjualan.
Wells Fargo telah dihadapkan pada pengawasan peraturan intens sejak September atas pembukaan sebanyak dua juta rekening yang tidak sah, yang merupakan skandal yang menyebabkan kepergian Chief Executive John Stumpf beberapa waktu lalu.
Wells Fargo pada September setuju untuk membayar denda kepada regulator sebesar USD185 juta dalam penyelesaian atas kasus ini. Adapun Wells Fargo diharapkan tidak lagi melakukan aksi semacam itu karena merupakan tindakan yang tidak sesuai dengan aturan yang berlaku.
The Wall Street Journal melaporkan pada Rabu bahwa SEC sedang menyelidiki apakah Wells Fargo benar-benar melanggar aturan atau tidak yang berkaitan dengan skandal taktik penjualan. Terlepas dari itu semua, semua bank diharapkan tetap menjalankan aturan dan prosedur yang ada sesuai ketentuan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News