Sasar ekspor
Roughneck 1991 mulai bergabung dengan program Ekspor Shopee sejak 2021. Saat ini produk-produknya sudah dapat dibeli di negara-negara seperti Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, Vietnam, dan yang terbaru Brasil.Mayoritas tujuan ekspor untuk produk Roughneck 1991 saat ini adalah Malaysia, dengan produk favorit yang dipesan antara lain hoodie dalam berbagai warna serta jaket.
"Saat akan bergabung dengan Program Ekspor Shopee, kami sadar bahwa ini merupakan peluang besar dan kesempatan yang diberikan oleh Shopee untuk memperluas pasar Roughneck 1991 hingga ke luar negeri. Kami senang sekali saat pertama kali mendengar bahwa terdapat ratusan pesanan dari luar negeri," kata Rusli.
Rusli mengatakan ekspor merupakan hal yang sangat diimpikan, namun hal tersebut sulit dicapai lantaran prosesnya yang cukup sulit seperti administrasi, perizinan, dan lain-lain. Kemudahan ekspor yang diberikan oleh Shopee membawa dampak positif sehingga membuat pelaku usaha lokal lebih bersemangat dalam mempersiapkan produknya.
"Kami antusias untuk mempersiapkan produk bagi Brasil, pasar Amerika Selatan. Pastinya masih banyak yang perlu dipelajari, khususnya dari sisi perilaku konsumen dan tren. Tapi kami yakin produk Roughneck 1991 dapat diterima di Brasil," ujar Rusli.
Sebuah pencapaian Roughneck 1991 yang sangat luar biasa untuk memiliki pasar yang kuat dalam negeri serta mendapat antusiasme dari pasar dunia. Rusli menceritakan, perjalanan bisnisnya tidak dimulai dengan instan. Sebelum Roughneck 1991 didirikan pada 2015, Rusli awalnya bergerak dalam bidang production line atau memproduksi produk-produk brand orang lain.
Pada awal 2015, Rusli menyadari pertumbuhan pasar khususnya dalam industri fesyen memiliki potensi kuat dan terus berkembang, ia pun memutuskan untuk mulai mendirikan brand Roughneck 1991 sebagai brand lokal pakaian pria. Perjalanan strategi pemasaran Roughneck 1991 diawali dengan berjualan melalui sosial media. Sejak merambah dunia online, barulah mereka mulai dikenal oleh masyarakat Indonesia.
Rusli percaya bahwa penjualan online yang pada saat itu masih melalui ranah sosial media, tidak terbatas ruang dan waktu. Untuk memperkuat dan meningkatkan brand awareness Roughneck 1991, Rusli mengikuti berbagai bazaar offline dan membuka beberapa flagship store/toko offline agar lebih dikenal publik.