Sejumlah barista tengah menyiapkan kopi di Perpusnas. Foto: Dok. Perpusnas
Sejumlah barista tengah menyiapkan kopi di Perpusnas. Foto: Dok. Perpusnas

Pemandangan Langka, 20 Barista Unjuk Gigi di Perpusnas

Medcom • 05 Oktober 2021 21:09
Kegiatan membuka kedai dadakan di dalam Perpusnas adalah evaluasi akhir dari rangkaian kegiatan. Kegiatan ini sekaligus menguji sejauh mana pemahaman dan keterampilan yang diterima para peserta selama kegiatan berlangsung. 
Pemandangan Langka, 20 Barista Unjuk Gigi di Perpusnas
“Peserta di sesi intensif mengikuti kegiatan selama 14 hari dengan dikarantina. Mereka diberi kesempatan untuk mengenal kopi dari kebun, belajar processing kopi, hingga manajemen bisnis dan lain sebagainya."
 
"Dan hari ini, kami menguji pengetahuan yang mereka dapat dengan membuka kedai langsung. Juri menguji mereka mulai konsep dan perencanaan kedai hingga bagaimana kedai dioperasikan," paparnya.
 
Deputi Bidang Pengembangan Bahan Pustaka dan Jasa Informasi, Ofy Sofiana, mengatakan Program Kewirausahaan Kopi merupakan kegiatan Perpusnas yang berbasis inklusi sosial. 

"Peran kami dalam hal ini adalah menyebarkan literasi kopi. Sehingga, siapa pun yang memiliki minat dalam bidang ini bisa terpenuhi kebutuhan pengetahuan dan ketrampilannya," kata Ofy.
 
Dia berharap Perpusnas bisa menyelenggarakan kegiatan lain dengan metoda serupa. Seperti, memberikan pelatihan secara komprehensif dengan komposisi materi dan praktek. Hal ini mmebuat peserta yang mengikutinya bisa mendapat pengetahuan yang utuh.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan