Penandatanganan dilakukan antara konsorsium yang terdiri dari PT Pertamina (Persero), Marubeni Corporation, dan Sojitz Corporation yang diwakilkan oleh Ketua Konsorsium Ginanjar dengan Direktur Utama PLN Sofyan Basir. Penandatanganan disaksikan oleh Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto.
Baca: Proyek PLTGU Jawa 1 Berpotensi Dibatalkan dengan Konsorsium Pertamina
Dwi memberikan apresiasi tertinggi kepada PLN atas pelaksanaan tender IPP PLTGU Jawa 1 yang terbuka, transparan dan kompetitif, serta atas kepercayaan kepada Konsorsium Pertamina-Marubeni-Sojitz yang telah ditunjuk sebagai pemenang Proyek IPP PLTGU Jawa 1.
"Proyek ini menjadi bukti nyata sinergi dua BUMN besar Indonesia. Pertamina sebagai perusahaan energi dan PLN sebagai perusahaan listrik nasional," kata Dwi Soetjipto, dalam sambutannya, di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa (31/1/2017).
Baca: PLN Targetkan Elektrifikasi 100% Terealisasi di 2024
Pertamina bersama Marubeni Corporation dan Sojitz Corporation telah berhasil memenangkan dan menandatangani PPA proyek IPP PLTGU Jawa 1 dengan nilai sekitar USD1,8 miliar. Proyek IPP PLTGU Jawa 1 merupakan kolaborasi internasional yang melibatkan 18 mitra internasional dan domestik.
.jpg)
Suasana penandatanganan PPA PLTGU Jawa 1 (Foto: MTVN/Annisa Ayu Artanti)
PLTGU Jawa 1 merupakan pembangkit listrik berbasis gas pertama di Asia yang mengintegrasikan Floating Storage and Regasification Unit (FSRU) dengan PLTGU (Combined Cycle Gas Turbine : CCGT). PLTGU ini akan dibangun di Cilamaya, Jawa Barat. Dengan kapasitas 1760 MW, PLTGU Jawa 1 menjadi pembangkit listrik berbahan bakar gas terbesar di Asia Tenggara.
"Kami juga sangat mengapresiasi kerja sama yang erat dan sangat baik dari seluruh mitra konsorsium, termasuk konsorsium lenders, untuk mendapatkan kepercayaan hingga pada tahapan ini. Selanjutnya, kerja sama yang tidak kalah erat diperlukan untuk dapat mewujudkan proyek ini dengan tepat waktu dan tepat biaya," ungkap Dwi.
.jpg)
Suasana penandatanganan PPA PLTGU Jawa 1 (Foto: MTVN/Annisa Ayu Artanti)
Sementara itu, Direktur Utama PLN Sofyan Basir berterima kasih kepada Pertamina yang telah memberikan harga terbaik dalam lelang. Pertamina menjadi pemenang lelang tersebut. Sofyan berharap, seluruh pengerjaan PLTGU Jawa 1 ini bisa dikebut agar dapat beroperasi sebelum dirinya pensiun.
Baca: Besok PLN dan Konsorsium Pertamina Teken PPA PLTGU Jawa I
Lebih lanjut, ia berharap, segala tahapan yang bisa diparalelkan dilakukan untuk segera beroperasi. "Mungkin saya bilang kita pensiun di 2020, mudah-mudahan. Kita berharap bisa selesai lebih cepat. Untuk memperkuat kehandalan kelistrikan Jawa-Bali," kata Sofyan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News