Direktur Perencanaan Korporat PLN Nicke Widyawati mengatakan, sebelumnya target elektrifikasi 100 persen dapat terealisasi di atas 2027. Namun, PLN berjanji akan mengebutnya sehingga pada 2024 elektrifikasi 100 persen lebih cepat terealisasi.
"Rasio elektrifikasi 100 persen di dalam RUPTL terbaru akan terjadi lebih cepat. Sebelumnya pada setelah 2027. Ini kita dorong sehingga 2024 akan tercapai 100 persen," kata Nicke, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP), di Kompleks Parlementer, Senayan, Jakarta, Selasa 24 Janunari.
Nicke menjelaskan, beberapa cara yang dilakukan oleh PLN adalah mengamankan pasokan listrik pada rumah tangga dan menjaga pasokan listrik untuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Semua itu diungkapkannya sudah masuk dalam perencanaan PLN.
Dalam rencana sepuluh tahun itu, Nicke menambahkan, akan dibangun pembangkit sebesar 75,9 Gigawatt (GW), tranmisi 67.785 kms, dan gardu induk sebesar 164.544 MVA. Semua pembangunan itu akan dibangun tersebar di Indonesia.
"Ini adalah penambahan pembangkit, transmisi, dan gardu induk selama sepuluh tahun ke depan. Total pembangkit yang akan dibangun 75,9 Gigawatt, transmisi 67.785 kms, dan gardu induk 164.544 mva yang tersebar di seluruh Indonesia sesuai target pertumbuhan," tutup dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News