Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan, saat ini di setiap Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) masih menyediakan jenis solar lain selain biosolar. Pertamina masih menyediakan solar dengan kualitas lebih baik dibandingkan solar bersubsidi yakni Dexlite dan juga Pertamina Dex.
"Masih ada pilihan dexlite dan Pertamina Dex," kata Wianda kepada Metrotvnews.com, di Jakarta, Sabtu (19/11/2016).
Baca: Pertamina Stop Salurkan Biosolar di Sejumlah SPBU
Sementara dari harganya, menurut dia, kedua jenis solar tersebut masih memiliki harga yang kompetitif. Untuk dexlite berdasarkan daftar harga BBK yang dikeluarkan Pertamina pada 16 November 2016 harganya Rp6.750 per liter. Sedangkan untuk Pertamina Dex berkisar Rp8.100 per liter.
"Dexlite dan Pertamina Dex juga dengan harga yang lebih masih kompetitif," ujar dia.
Baca: Pertamina Komitmen Jalankan Mandatori B-20
Sekadar informasi, untuk sementara Pertamina memang tidak menyalurkan biosolar dari Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang sebab masih dalam pengecekan oleh pihak kepolisian karena kasus tercampurnya biosolar dengan air.
Oleh karena itu di beberapa SPBU, Pertamina mengganti biosolar tersebut dengan solar murni yang harganya Rp5.150 per liter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News