Kunjungan kali ini akan membicarakan beberapa proyek di bidang energi, salah satunya yakni proyek kelistrikan milik PT PLN (persero). Direktur Pengadaan PLN Supangkat Iwan mengatakan Iran tertarik untuk investasi di Indonesia dalam bidang kelistrikan.
Baca: Jokowi: 2017 Indonesia Mulai Impor LPG dari Iran
Dia menjelaskan, PLN menyediakan skema independent power producer (IPP) untuk proyek kelistrikan baik untuk pembangkit geotermal maupun pembangkit renewable.
"Kan mereka tertarik investasi di sini, jadi ada IPP," kata Iwan usai rapat koordinasi persiapan ke Iran di Kemenko Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Jumat 17 Februari 2017.
Baca: Iran Optimistis Perdagangan Energi Indonesia Berkembang Baik
Selain itu, ada juga mengenai pembangunan kapasitas peralatan industri (capacity building industri equipment) untuk menunjang produksi dalam negeri serta jasa perawatan (maintenance services).
Baca: Bertandang ke Iran Akhir Februari, Darmin Bakal Lobi Harga Impor Gas
Dirinya menambahkan, Iran sempat menyinggung besaran investasi yang dianggarkan mencapai USD5 miliar.
"Itu enggak hanya pembangkit, semuanya, kita harus tepat sasaran," jelas Iwan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News