"Kerja sama Iran dan Indonesia sudah ada perkembangan baik. Kedua belah pihak sudah menandatangani kontrak pembelian minyak bumi yang salah satunya sudah dalam pengiriman ke Indonesia," tutur Dubes Valiollah, seperti dikutip dari Antara, di Jakarta, Jumat, 10 Februari 2017.
Kedua negara juga sudah menandatangani kontrak penyuplaian gas elpiji dari Iran ke Indonesia. Selain itu, kedua negara telah melakukan pembicaraan yang akan memberikan kesempatan pada Iran untuk memproduksi listrik di Indonesia sebesar 5.000 megawatt.
Namun, Dubes Valiollah belum bisa memastikan secara rinci kelanjutan pembicaraan tersebut, termasuk kapan implementasinya akan dilaksanakan. Sehubungan dengan perkembangan positif perdagangan kedua negara, dia menjelaskan bahwa dalam beberapa tahun terakhir terdapat hasil positif dari kerja sama kedua negara.
"Nilai kesepakatan USD2 miliar yang telah diputuskan bukan tujuan utama Indonesia, tapi sebuah tujuan jangka pendek dan ke depan akan diharapkan lebih baik. Saya juga berharap sektor swasta kedua negara bisa meningkatkan kerja sama," kata Valiollah.
Sementara itu, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil menjelaskan Iran merupakan rekanan kerja sama perdagangan yang sangat penting. "Saya sangat percaya Indonesia dan Iran akan mampu mendapat keuntungan bersama di masa mendatang dari hubungan ini," ujar Sofyan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News