Menteri ESDM Ignasius Jonan. (FOTO: MI/Susanto)
Menteri ESDM Ignasius Jonan. (FOTO: MI/Susanto)

Ke AS, Jonan Buka Peluang Kerja Sama Peningkatan Produksi Migas

Annisa ayu artanti • 28 Juli 2017 11:06
medcom.id, Jakarta: Banyak agenda yang disambangi oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan dalam lawatannya ke Amerika Serikat. Salah satunya menemui bos ExxonMobil Corporation dan Schlumberger Limited.
 
Jonan mengatakan, dalam pertemuannya kepada petinggi Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) minyak dan gas bumi tersebut, ia melakukan pembahasan mengenai peluang peningkatan produksi migas di Indonesia.
 
Kepada Senior Vice President (SVP) Exxon Mobil Corporation, Mark W. Albers, Jonan mengatakan, ExxonMobil Cepu Limited (ECML) diharapkan mampu meningkatkan produksi lapangan Banyu Urip hingga 300 ribu barel minyak per hari (BOPD) dari semula sekitar 200 ribu BOPD.

Baca: ExxonMobil Siap Naikkan Produksi Lapangan Banyu Urip 200 Ribu Bph
 
"Dengan peningkatan produksi, saya harap mampu memberikan efek ganda bagi daerah sekitar melalui pengembangan perusahaan nasional dan lokal, membuka lapangan pekerjaan hingga pengembangan masyarakat," kata Jonan melalui keterangan tertulisnya, di Jakarta, Jumat 28 Juli 2017.
 
Menanggapi hal tersebut, ExxonMobil merespons positif dan berjanji segera melakukan kajian potensi pengembangan lapangan lebih lanjut.
 
Indonesia Buka Peluang ExxonMobil Bermain di Industri Hilir
 
Selain itu, Menteri Jonan juga mengharapkan ExxonMobil bisa menjadikan sektor hilir sebagai lahan investasi baru di Indonesia, seperti membuka Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) atau pengembangan aromatik di Indonesia.
 
Saat ini, PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (PT ELMI) mewakili perusahaan ExxonMobil yang mengembangkan sektor hilir dan petrokimia.
 
Baca: 2019, ExxonMobil Siap Produksi 5.000 Bph
 
Sementara itu, Jonan juga melakukan diskusi dengan SVP Schlumberger Venture Fund Schlumberger Limited, Imran Kizilbash membahas rencana investasi baru dalam pengembangan lapangan migas.
 
"Pihak Schlumberger menawarkan dua cara dalam meningkatkan kegiatan eksplorasi dan produksi migas di Indonesia, yaitu melalui multiclient survey di daerah yang disetujui oleh Pemerintah khususnya di daerah timur offshore dan manajemen pengelolaan data hulu migas," ungkap Jonan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan