BEI (ANTARA FOTO/Fanny Kusumawardhani)
BEI (ANTARA FOTO/Fanny Kusumawardhani)

BEI Berharap Rush Money Hanya Sekadar Isu

Dian Ihsan Siregar • 18 November 2016 14:54
medcom.id, Jakarta: Bursa Efek Indonesia (BEI) menilai apabila isu rush money benar-benar direalisasikan maka hal itu akan memberi pengaruh besar bagi harga saham yang terdaftar di pasar modal di Indonesia. Bahkan, salah satu sektor yang sahamnya akan terpengaruh adalah saham perbankan.
 
Saat ini, isu rush money semakin santer terdengar di masyarakat. Aksi yang direncanakan akan terjadi pada 25 November itu adalah sebuah aksi untuk menarik uang secara besar-besaran dari perbankan di dalam negeri. Kondisi itu bukan tidak mungkin memberi pengaruh terhadap likuiditas industri jasa keuangan.
 
Direktur Penilaian Perusahaan BEI Samsul Hidayat membenarkan jika rush money benar-benar terjadi maka akan memberi pengaruh besar bagi harga saham emiten yang ada di pasar modal Indonesia, khususnya saham perbankan. Untuk itu, Samsul berharap agar kondisi itu tidak terjadi demi menjaga momentum pertumbuhan ekonomi.

"Dampaknya akan cukup besar ke pasar modal, khususnya bagi emiten yang berbasis saham perbankan," ucap Samsul, kepada Metrotvnews.com, di Jakarta, Jumat (18/11/2016).
 
Baca: Polri Kejar Penyebar lsu Rush Money
 
Sejauh ini, Samsul mengaku, BEI belum mengetahui benar atau tidaknya aksi rush money. Samsul hanya mengetahui bahwa hal itu hanya sebuah isu yang tentunya perlu ditekan sedemikian rupa karena merupakan isu tidak baik bagi pasar modal dan ekonomi secara nasional.
 
Ia mempertanyakan instrumen apa yang dipilih masyarakat jika aksi rush money terjadi mengingat dana tersebut terbilang sangat besar bila dihitung secara keseluruhan. Untuk itu, dirinya berharap, isu itu tidak terjadi dan hanya sekadar isu sehingga momentum pertumbuhan ekonomi tetap terjaga.
 
"Menurut saya itu hanya isu. Saya belum tahu ada isu tersebut. Ya harusnya hal seperti itu tidak terjadi. Karena mengganggu ekonomi secara keseluruhan," tutur Samsul.
 
Baca: Menkeu: Gerakan Rush Money Pukul Masyarakat Kelas Bawah
 
Lebih lanjut, Samsul tidak mengetahui seberapa besar dana yang akan diambil jika isu rush money benar-benar direalisasikan. Ia sekali lagi secara tegas mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aksi itu demi kepentingan bangsa dan negara. "Saya tidak tahu berapa yang akan ditarik. Tapi, saya harap itu tidak terjadi," tutup Samsul.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan