IKN Nusantara. Foto: Dokumen Kementerian PUPR
IKN Nusantara. Foto: Dokumen Kementerian PUPR

Tukin Pejabat IKN hingga Ekonomi Tiongkok Melambat Jadi Berita Populer Ekonomi

Annisa ayu artanti • 15 Juli 2023 08:56
Jakarta: Beberapa berita ekonomi Medcom.id pada 14 Juli 2023, mulai dari penerima tukin pejabat IKN NUsantara yang mencapai Rp98 Juta, tips aman gunakan transportasi daring di malam hari, hingga pertumbuhan ekonomi Tiongkok yang melambat menjadi yang paling banyak dibaca.
 
Berikut rangkuman berita selengkapnya:

1. Siapa Saja Penerima Tukin Pejabat IKN yang Capai Rp98 Juta? 

Pejabat Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan mendapat tunjangan kinerja (tukin) hingga mencapai Rp98 juta per bulan dan menerima fasilitas penunjang lainnya seperti fasilitas perumahan mewah.
 
Baca berita selengkapnya di sini.

2. Berikut 3 Tips Aman Gunakan Transportasi Daring saat Malam Hari

Malam hari jadi waktu yang sering dianggap rawan terhadap berbagai jenis kejahatan termasuk kekerasan seksual. Meskipun begitu, kekerasan seksual dapat dialami oleh siapapun, kapanpun, dan dimanapun baik di ranah domestik maupun publik.
 
Baca berita selengkapnya di sini. 
 
Baca juga: Harga Minyak Jatuh Gegara Aksi Untung 

3. Neraca Perdagangan RI Diramal Surplus USD1,33 Miliar pada Juli 2023

Neraca perdagangan Indonesia pada Juni 2023 diperkirakan bakal mengalami surplus USD1,33 miliar. Nilai tersebut lebih baik dibanding bulan sebelumnya yang tercatat sebesar USD0,44 miliar.
 
Baca berita selengkapnya di sini. 

4. Harga Emas Antam Turun Tipis Jadi Rp1,080 Juta/Gram

Harga emas milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada perdagangan Jumat atau di akhir pekan terpantau melemah tipis ketimbang perdagangan di hari sebelumnya yang berada di posisi Rp1,082 juta per gram. Hari ini, harga emas Antam berada di posisi Rp1,080 juta per gram.
 
Baca berita selengkapnya di sini.

5. IMF: Pertumbuhan Ekonomi Tiongkok Melambat 

Dana Moneter Internasional (IMF) mengatakan ekonomi Tiongkok melambat karena investasi swasta yang lebih lemah, ekspor yang melambat, dan permintaan domestik yang berkurang setelah kinerja yang kuat pada kuartal pertama. Hal itu usai ekonomi dibuka kembali dari penguncian covid-19.
 
Baca berita selengkapnya di sini.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan