"Jadi gambaran keseluruhan untuk pertumbuhan di Tiongkok adalah salah satu ekonomi yang melambat dan itu konsisten dengan perkiraan yang kami miliki pada April," kata Juru Bicara IMF Julie Kozack dalam jumpa pers reguler, dikutip dari The Business Times, Jumat, 14 Juli 2023.
Ia menambahkan, IMF mengamati inflasi Tiongkok yang lemah di tahun ini. Kozack mengatakan IMF akan merevisi perkiraan pertumbuhan ekonomi Tiongkok sebagai bagian dari pembaruan Outlook Ekonomi Dunia 25 Juli, tetapi tidak mengindikasikan apakah akan lebih rendah.
Baca: Utang Publik Global Tembus Rekor USD92 Triliun |
IMF pada April telah memperkirakan pertumbuhan PDB Tiongkok 2023 sebesar 5,2 persen, naik dari 3,0 persen yang tertahan oleh covid pada 2022. Pembukaan kembali Tiongkok telah menjadi salah satu dari sedikit titik terang dalam perkiraan IMF yang lemah pada April, dengan banyak ekonomi utama yang melambat.
Adapun perlambatan di banyak ekonomi utama karena kebijakan moneter yang lebih ketat melemahkan permintaan. Kozack mengatakan IMF mengamati inflasi yang lemah di Tiongkok karena permintaan yang lebih lemah dan kendurnya ekonomi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News