Padahal, laporan inilah kunci untuk mengetahui kondisi kesehatan sebuah perusahaan dan menjadi dasar penting dalam pengambilan keputusan investasi yang cerdas.
PT BNI Sekuritas menekankan pentingnya literasi keuangan di pasar modal Indonesia, dengan mendorong investor untuk berinvestasi berdasarkan data, bukan sekadar ikut-ikutan tren.
Kenapa laporan keuangan penting?
Direktur Retail Markets & Technology BNI Sekuritas, Teddy Wishadi, menegaskan bahwa laporan keuangan adalah cermin kondisi perusahaan.Baca juga: Inovasi Berkelanjutan Bikin Produsen Bir ini Solid di Semester I-2025 |
Dengan memahami struktur laporan keuangan dan tahu apa yang harus dianalisis, investor bisa lebih percaya diri dalam menentukan pilihan investasi.
Menurutnya, ada tiga laporan utama yang wajib dipahami investor:
Laporan Laba Rugi – menunjukkan pendapatan dan keuntungan perusahaan.
Neraca Keuangan – menggambarkan aset serta kewajiban.
Laporan Arus Kas – memantau aliran uang dari aktivitas operasional, investasi, dan pendanaan.
"Ketiga laporan ini saling melengkapi dan tidak dapat dianalisis secara terpisah. Dengan mempelajari seluruh komponen laporan keuangan, kita bisa mendapatkan gambaran yang utuh dan menyeluruh tentang kondisi finansial sebuah perusahaan,” ungkap Teddy dikutip dari siaran pers, Jumat, 22 Austus 2025.
Baca juga: Laba Samsung Electronics Kuartal II 2025 Turun |
Panduan praktis membaca laporan keuangan
1. Laporan Laba Rugi – Apakah Perusahaan Untung?
Periksa apakah pendapatan naik dari tahun ke tahun. Margin laba yang stabil atau meningkat menunjukkan efisiensi. Jika biaya operasional membengkak, bisa jadi ada masalah.2. Neraca Keuangan – Seberapa Kuat Fondasi Finansial?
Cek aset vs utang. Perusahaan yang sehat biasanya punya aset lebih besar daripada kewajiban, serta ekuitas yang terus bertumbuh.3. Laporan Arus Kas – Apakah Bisnis Menghasilkan Uang Nyata?
Laba besar belum tentu berarti kas masuk. Pastikan arus kas dari operasional positif. Perhatikan juga aktivitas investasi dan pendanaan.Baca juga: Telkom Bukukan Pendapatan Rp73 Triliun! Ini Strategi Transformasi Digital yang Jadi Kunci Sukses |
4. Rasio Keuangan – Analisis Lebih Tajam
Gunakan rasio agar lebih objektif:Likuiditas: kemampuan bayar utang jangka pendek.
Profitabilitas: seberapa efisien menghasilkan laba.
Solvabilitas: ketergantungan pada pembiayaan utang.
Efisiensi: sejauh mana aset dimanfaatkan untuk menghasilkan pendapatan.
“Memahami laporan keuangan bukan hanya untuk investor profesional. Siapa pun bisa melakukannya dengan pendekatan yang tepat dan pemahaman dasar. Alih-alih mengikuti tren pasar atau rekomendasi tanpa riset, membaca laporan keuangan memberi investor kendali dan kepercayaan diri dalam membuat keputusan,” tambah Teddy.
Investasi cerdas butuh data, bukan spekulasi
Teddy menegaskan, investasi cerdas bukan soal keberuntungan, tapi informasi dan analisis. Karena itu, investor sebaiknya memanfaatkan edukasi dari perusahaan sekuritas dan memilih platform trading yang menyediakan data fundamental secara lengkap.Salah satunya adalah aplikasi New BIONS by BNI Sekuritas, yang dilengkapi fitur Analisis Fundamental untuk melihat laporan keuangan, laba rugi, arus kas, hingga rekomendasi saham.
“Melalui New BIONS, Nasabah juga dapat mengakses berbagai informasi pada bagian trading ideas dan program edukasi seperti morning investview, klinik saham, trading bareng, serta rekomendasi saham oleh tim Research Retail BNI Sekuritas,” ucap Teddy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id