Ilustrasi Samsung Electronics
Ilustrasi Samsung Electronics

Laba Samsung Electronics Kuartal II 2025 Turun

Annisa ayu artanti • 12 Agustus 2025 10:27
Jakarta: Raksasa teknologi asal Korea Selatan, Samsung Electronics, merilis laporan keuangan untuk kuartal II-2025 yang berakhir pada 30 Juni.
 
Melansir techpowerup, perusahaan membukukan pendapatan konsolidasi KRW74,6 triliun, turun 5,8 persen dibandingkan kuartal sebelumnya. Laba operasional juga melemah menjadi KRW4,7 triliun.
 
Meski demikian, Samsung masih memproyeksikan momentum positif di semester kedua tahun ini, terutama berkat lonjakan permintaan produk berbasis AI, semikonduktor canggih, dan lini ponsel flagship.

Divisi semikonduktor bidik permintaan AI yang menggeliat

Divisi Device Solutions (DS) mencatat pendapatan KRW27,9 triliun dengan laba operasional KRW0,4 triliun. 

Pertumbuhan didorong penjualan chip memori berdensitas tinggi seperti HBM3E dan DDR5 untuk server.
 
Baca juga: Samsung Hadirkan Fitur Glare Free di Lini Neo QLED

Kinerja bisnis memori juga terbantu dari meningkatnya penjualan SSD server seiring dimulainya kembali proyek pusat data. Namun, penyesuaian nilai inventaris dan pembatasan ekspor produk non-memori ke Tiongkok ikut menekan laba.
 
Memasuki semester kedua, Samsung akan agresif memenuhi permintaan DRAM dan NAND untuk AI server, sekaligus memperluas portofolio chip seperti GDDR7 dan SSD berdensitas tinggi.

Layar Samsung kuat di segmen premium

Samsung Display Corporation (SDC) membukukan pendapatan KRW6,4 triliun dan laba operasional KRW0,5 triliun. Kenaikan penjualan datang dari layar ponsel pintar baru, segmen TI, otomotif, dan monitor QD-OLED untuk gaming.
 
Di paruh kedua, SDC menargetkan pertumbuhan berkat peluncuran ponsel flagship dari klien utama dan memperluas penjualan panel premium di luar smartphone.

Mobile eXperience andalkan flagship dan fitur AI

Bisnis Mobile eXperience (MX) dan jaringan mencatat pendapatan KRW 29,2 triliun dengan laba operasi KRW 3,1 triliun. 
 
Meski pengiriman ponsel turun dibanding kuartal sebelumnya, kinerja tetap positif secara tahunan berkat penjualan Galaxy S25, seri Galaxy A, dan tablet Galaxy.
 
Semester kedua akan fokus pada ponsel lipat, Galaxy S25, serta memperkuat fitur AI di lini Galaxy A, tablet, dan wearable. Samsung juga menyiapkan perangkat dengan faktor bentuk baru seperti XR dan TriFold.

TV premium dan layanan digital jadi senjata baru

Divisi Visual Display dan Peralatan Digital membukukan pendapatan KRW14,1 triliun dan laba KRW0,2 triliun. Penjualan TV premium Neo QLED dan OLED naik, namun laba tertekan oleh stagnasi permintaan global.
 
Paruh kedua akan dimanfaatkan untuk memaksimalkan penjualan di musim puncak dengan jajaran TV berfitur AI, layanan pintar seperti SmartThings, dan konten eksklusif Samsung TV Plus.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan