Berikut ringkasan 5 berita terpopuler ekonomi:
1. Pemerintah Beri Waktu 3 Bulan Masa Transisi Pengetatan Barang Impor
Pemerintah memberikan waktu tiga bulan sebagai masa transisi untuk memastikan kelancaran implementasi aturan pengetatan arus masuk barang impor. Aturan pengetatan tersebut dituangkan dalam revisi Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 25 Tahun 2022 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor.
Baca selengkapnya di sini
2. Resmikan Pembangunan Kantor BI, Jokowi: Ini Kesungguhan Kita Bangun IKN Jadi Ibu Kota Berkelas Dunia!
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo, pada hari ini melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) sebagai tanda dimulainya pembangunan kantor pusat Bank Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Baca selengkapnya di sini
3. Ini Tanggapan Pemerintah soal Isu Boikot Produk Israel
Konflik Israel dengan Palestina menimbulkan gelombang protes di berbagai belahan dunia, tak terkecuali masyarakat Indonesia. Salah satu bentuk protes yang dilakukan masyarakat adalah aksi boikot terhadap produk-produk yang disebut memiliki kaitan dengan Israel.
Menanggapi hal itu, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyatakan selaku pembina industri nasional, tidak dalam posisi mendukung ataupun menolak gerakan boikot produk-produk tersebut.
Baca selengkapnya di sini
4. Kinerja Manufaktur RI Strong Meski Dihantam Gejolak Global
Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Febrio Kacaribu menyatakan kinerja manufaktur Indonesia masih tetap terjaga di tengah peningkatan risiko global. Hal itu tercermin dari Purchasing Managers' Index (PMI) manufaktur Indonesia Oktober 2023 yang berada pada level 51,5. Level ini menandakan ekspansi manufaktur berturut-turut selama 26 bulan terakhir.
Baca selengkapnya di sini
5. APBN Jadi Andalan Redam Tekanan Akibat El Nino
Pemerintah tetap mengandalkan APBN untuk meredam gejolak ekonomi ke masyarakat, khususnya tekanan yang diakibatkan oleh El Nino. Pemerintah memberikan tambahan perlindungan sosial, antara lain dengan menambahkan bantuan beras hingga akhir 2023 dan menggulirkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino untuk November-Desember guna menjaga daya beli kelompok miskin dan rentan.
Baca selengkapnya di sini
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News