Ilustrasi. Foto: MI/Bary Fatahilah
Ilustrasi. Foto: MI/Bary Fatahilah

Harga Masker di Kimia Farma Berpotensi Naik

Suci Sedya Utami • 04 Maret 2020 17:47
Jakarta: Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan harga masker di apotek atau outlet Kimia Farma berpotensi naik karena berkaitan dengan stok bahan baku.
 
Dalam kunjungannya ke salah satu apotek Kimia Farma di Menteng Huis, Jakarta Pusat, Erick mengatakan saat ini tidak ada kenaikan harga di tengah aksi panic buying atau perilaku belanja berlebihan demi mengumpulkan pasokan akibat masuknya virus korona (covid-19) ke Tanah Air.
 
"Harga kita pastikan tidak ada harga yang maaf ketika masyarakat susah, Kimia Farma menaikkan harga," kata Erick, Rabu, 4 Maret 2020.

Baca: Kimia Farma Batasi Masyarakat hanya Bisa Beli Dua Lembar Masker
 
Namun Erick menggarisbawahi harga yang berlaku sekarang masih menggunakan bahan baku yang diimpor dari Tiongkok. Namun diketahui bersama saat ini Tiongkok sedang diserang wabah korona dan diduga merupakan negara yang menjadi penyebab kemunculan virus tersebut.
 
Beberapa kegiatan perdagangan ekspor impor dari dan ke negara tersebut pun dihentikan sementara sebagai upaya menekan penyebaran virus covid-19. Erick mengatakan apabila stok bahan baku dari Tiongkok habis, maka alternatif untuk mendatangkan stoknya dari Eropa. Dengan catatan harganya lebih mahal dibanding saat ini, sehingga tentu berpengaruh pada harga jual di masyarakat.
 
"Kalau stoknya dari Tiongkok habis, kita ada dari Eropa tapi harganya kalau dari Eropa pasti lebih mahal. Jadi jangan digosipkan ketika nanti stok dari Tiongkok habis terus harganya naik dibilang ambil kesempatan dalam kesempitan," jelas Erick.
 
Sebelumnya, Erick telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 1/MBU/03/2020 tentang kewaspadaan terhadap penyebaran penyakit virus korona. Salah satu poin dalam surat tersebut menyatakan bahwa BUMN farmasi agar mempertahankan ketersediaan stok dan menjaga stabilitas harga alat pelindung diri, cairan antiseptik atau alat-alat sanitasi.
 
Baca: Mendag: Kepanikan Masyarakat Picu Harga Produk Melambung

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan