"Saatnya kita semua bersama-sama menjawab tantangan bonus demografi ini dan tantangan dunia ketenagakerjaan global yang tentu tidak baik-baik saja, dengan respons sebaik-baiknya," kata Ida Fauziyah di acara Naker Fest 2024, dikutip Minggu, 4 Februari 2024.
Ida Fauziyah menjelaskan, salah satu upaya yang dilakukan Kemnaker untuk menyiapkan generasi muda agar mampu menghadapi berbagai tantangan ketenagakerjaan adalah aplikasi Sistem Informasi dan Pelayanan Ketenagakerjaan (SIAPKerja).
| Baca juga: Upaya Pengentasan Pengangguran, Kemenaker Gelar Naker Fest 2024 |
Aplikasi ketenagakerjaan
Dalam aplikasi tersebut terdapat layanan utama bidang ketenagakerjaan yang dimiliki Kemnaker yaitu:
- Karirhub (layanan informasi peluang dan lowongan pekerjaan).
- Skillhub (layanan peningkatan kompetensi melalui pelatihan vokasi).
- Sertihub (layanan sertifikasi kompetensi yang terintegrasi dengan BNSP).
- Layanan perluasan kesempatan kerja melalui kewirausahaan.
"Kementerian Ketenagakerjaan berusaha memfasilitasi masyarakat untuk mempertemukan para pencari kerja dengan pemberi kerja, berusaha memastikan agar ketika bekerja teman-teman mendapatkan jaminan sosial, kemudian bagi teman-teman yang tidak ingin masuk ke dunia kerja maka Kementerian Ketenagakerjaan juga memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk bisa menjadi pelaku usaha," ujarnya.
| Baca juga: Mengatasi Tantangan Tingkat Pengangguran |
Jembatan komunikasi pemerintah dengan gen Z dan milenial
Ida pun berharap kegiatan Naker Fest yang diadakan pihaknya mampu menjembatani komunikasi dan interaksi antara pemerintah dengan gen Z dan milenial, khususnya terkait isu-isu ketenagakerjaan.
"Kemnaker akan terus memberikan tempat, memfasilitasi anak-anak muda, generasi-generasi Z, generasi milenial, untuk bisa mendapatkan informasi yang tepat, mendapatkan layanan yang tepat, mendapatkan ruang ekspresi yang tepat sesuai yang menjadi keinginan teman-teman semua," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News