Sekjen Kemenaker Anwar Sanusi menjelaskan salah satu program acara yang disajikan ialah talkshow. Setiap pengunjung yang mayoritas merupakan gen Y dan Z akan mendapat edukasi terkait cara memperoleh pekerjaan dengan cepat.
"Salah satu pandangan kita trutama pada gen Y gen Z mereka ini punya tingkat kemampuan untuk menyerap pengetahuan yang sangat cepat trutama digital," ujar Anwar.
Anwar menjelaskan beberapa kelemahan generasi Y dan Z ialah tidak memiliki mental yang kuat. Persoalan ini juga dibahas dalam bincang-bincang santai di Naker Fest.
"Terkait pekerjaan ini kadang kalau kita mengeluh tidak ada pekerjaan, sebenarnya ada cuma informasinya ini tidak sampai pada kita dengan tepat," jelasnya.
Baca: Menaker: Sanksi Tegas PT ITSS Jika Terbukti Tak Patuhi K3 |
Selain itu, aplikasi Siap Kerja disosiliasikan dalam acara tersebut. Sistem ini memuat informasi untuk meningkatkan kemampuan bekerja, pelatihan, sertifikasi, hingga karir hub.
"Harapan kita ke depan betul-betul Kemenaker menjadi rumah besar untuk adanya sebuah transaksi antara demand dengan supply ketenagakerjaan," tuturnya.
Disamping itu, Naker Fest menghadirkan beberapa hiburan. Seperti penampilan musisi Tulus dan komika David Nurbianto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id