Elon Musk. Foto: Britta Pedersen/AFP.
Elon Musk. Foto: Britta Pedersen/AFP.

Kaleidoskop Desember: Antara Elon Musk dan Pesawat N219

Ade Hapsari Lestarini • 31 Desember 2020 14:13
Jakarta: Pada Desember 2020, berita-berita yang menyorot perhatian cukup banyak. Namun, dari banyaknya pemberitaan, Elon Musk dan pesawat N219 menjadi primadonanya.
 
Presiden Joko Widodo mengajak Tesla, produsen otomotif asal Amerika Serikat (AS) untuk melihat peluang investasi mobil listrik di Indonesia. Jokowi langsung mengutarakannya kepada CEO Tesla Elon Musk melalui sambungan telepon, Jumat, 12 Desember 2020 lalu.
 
Dalam pembicaraan tersebut, kedua belah pihak saling bertukar pandangan mengenai industri mobil listrik dan komponen utama baterai listrik. Selain itu, Presiden Jokowi juga mengajak Tesla untuk melihat Indonesia sebagai launching pad Space X.

Gayung bersambut. Elon Musk berencana untuk mengirimkan timnya ke Indonesia pada Januari 2021. Kedatangan tim tersebut untuk menjajaki semua peluang kerja sama yang ditawarkan Pemerintah Indonesia.
 
Elon Musk juga menyatakan minatnya untuk bekerja sama dengan berbagai negara, termasuk Indonesia dalam pengembangan industri listrik berbasis baterai. Namun, dia memiliki syarat khusus yang harus diperhatikan banyak negara apabila ingin dirinya berinvestasi di negara tersebut.
 
Deputi Perencanaan Penanaman Modal Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Nurul Ichwan mengungkapkan Elon Musk tidak akan segan untuk menanamkan modalnya di negara penghasil nikel, yang merupakan salah satu komponen baterai, asalkan dalam praktek penambangannya memperhatikan aspek keberlanjutan lingkungan.
 
"Dia memberikan catatan bahwa dia enggak akan bekerja sama dengan negara manapun yang dalam proses menghasilkan indusri baterainya ataupun pertambangan nikelnya enggak memperhatikan perlindungan dan keselamatan terhadap lingkungan," kata Ichwan, Selasa, 15 Desember 2020 lalu.
 
Ichwan mengatakan, syarat itulah yang harus dipenuhi Indonesia apabila mau mendatangkan investasi Tesla. Apalagi Indonesia menjadi negara dengan cadangan nikel terbesar dunia. Data Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) per Juli 2020 mencatat, total sumber daya bijih nikel Indonesia mencapai 11,88 juta ton. Sementara total cadangan bijih nikel mencapai 4,34 juta ton.
 
 
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan