Presiden Rusia Vladimir Putin. Foto : AFP.
Presiden Rusia Vladimir Putin. Foto : AFP.

Terpopuler Ekonomi: Invasi Rusia ke Ukraina hingga Penyebab Minyak Goreng Langka

Arif Wicaksono • 02 Maret 2022 08:28
Jakarta: Invasi Rusia ke Ukraina bisa menyebabkan akan adanya krisis energi menjadi berita terpopuler kanal ekonomi Medcom.id Selasa, 2 Maret 2022. Pasokan gas Rusia bisa terhambat karena invasi Rusia ke Ukraina tersebut.
 
Berikut rangkuman berita terpopuler kanal ekonomi Medcom selengkapnya di bawah ini:

1. Invasi Rusia dan Ancaman Krisis Energi

Presiden Rusia Vladimir Putin benar-benar tak hanya menggertak sambal menyerang Ukraina. Nyatanya, negara berjuluk Beruang Merah itu benar-benar melakukan invasi usai Putin menyetujui adanya operasi militer khusus di timur negara tersebut. Operasi tersebut ditegaskan bertujuan untuk demiliterisasi dan tidak menduduki Ukraina.
 
Baca berita selengkapnya di sini.

2. Gawat! Beban Subsidi BBM dan Elpiji Bakal Membengkak

Beban subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG tahun ini ditaksir membengkak melebihi patokan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Pasalnya, perang antara Rusia dan Ukraina yang terus memanas membuat tren harga minyak dunia melonjak termasuk harga minyak mentah Indonesia atau Indonesian Crude Price (ICP). Berdasarkan data terakhir ICP Februari 2022 per tanggal 24 tercatat sebesar USD95,45 per barel.

Baca berita selengkapnya di sini.

3. Duh! Ini Sederet Penyebab Minyak Goreng Langka di Indonesia

Dalam beberapa pekan terakhir terjadi kelangkaan minyak goreng di tingkat pengecer dan konsumen. Kondisi ini menjadi situasi yang ironis, mengingat Indonesia merupakan produsen minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) terbesar dunia.
 
Dalam analisis ekonomi Trade And Industry Brief oleh LPEM FEB UI, situasi kelangkaan minyak goreng ini juga ironis mengingat pemerintah telah banyak mendukung usaha sawit nasional, misalnya, melalui bantuan advokasi atas hambatan ekspor minyak sawit ke Uni Eropa serta program mandatori biodiesel 30 persen (B30).
 
Baca berita selengkapnya di sini.

4. Dampak Perang Rusia-Ukraina ke Rupiah Masih Mengkhawatirkan


Analis Pasar Uang Ariston Tjendra menilai konflik Rusia dan Ukraina masih akan menekan nilai tukar rupiah lantaran pasar khawatir akan dampak negatif perang tersebut terhadap perekonomian.
 
"Kurs rupiah masih berpeluang melemah terhadap dollar AS. Pasar masih mengkhawatirkan dampak negatif perang di Ukraina terhadap perekonomian," kata Ariston kepada wartawan, Selasa, 1 Maret 2022.
 
Baca berita selengkapnya di sini.

5. Indef: Konflik Rusia-Ukraina Perlambat Pemulihan Ekonomi Indonesia


Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Eisha M Rachbini mengatakan konflik antara Rusia dan Ukraina dapat memperlambat pemulihan ekonomi Indonesia dan negara berkembang lainnya. Diharapkan konflik tersebut bisa segera mereda.
 
"Konflik Rusia-Ukraina yang memberikan dampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi global akan memengaruhi dan memperlambat pemulihan ekonomi terutama emerging market seperti Indonesia," kata Eisha, dilansir dari Antara, Selasa, 1 Maret 2022.
 
Baca berita selengkapnya di sini.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan