Peserta program Gerilya berkunjung ke Exhibition Hall and Training Centre Huawei, Selasa, 26 Juli 2022. Foto: Dok ATW Solar
Peserta program Gerilya berkunjung ke Exhibition Hall and Training Centre Huawei, Selasa, 26 Juli 2022. Foto: Dok ATW Solar

ATW Solar Siapkan Strategi Percepat Pemanfaatan Energi Surya

Medcom • 26 Juli 2022 05:53
Jakarta: Perusahaan energi surya, ATW Solar, menyiapkan strategi untuk mempercepat pemanfaatan energi surya. Salah satunya adalah berkolaborasi dengan Huawei Tech Investment dan Hua Sheng Energy untuk mempercepat pemanfaatan energi surya di Indonesia. 
 
ATW Solar menggandeng keduanya karena berkomitmen mendukung transisi energi untuk mempercepat dan memperluas pemanfaatan energi surya melalui produk inverter. 
 
"Huawei dan Hua Sheng memberikan kesempatan bagi publik untuk dapat lebih mengenal produk terbaik mereka di pasaran," kata Direktur ATW Sejahtera, Chairiman, melalui keterangan tertulis, Selasa, 26 Juli 2022.

Komitmen ATW Solar dalam pemanfaatan energi surya ini diimplementasikan melalui agenda Sustainable Future Generation Program. Progam ini melibatkan peserta yang mengikuti program Gerakan Inisiatif Listrik Tenaga Surya (Gerilya).
 
"Bersama peserta program Gerilya, kami berkesempatan untuk melakukan kunjungan ke Exhibition Hall and Training Centre milik Huawei, pada Selasa ini (26 Juli)," kata dia.
 
Program Gerilya digagas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Program ini merupakan studi independen untuk memberikan kesempatan peserta mengembangkan kompetensi spesifik dan praktis di bidang energi terbarukan, khususnya Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap.
 
Pelibatan peserta Gerilya yang notabene generasi muda, kata Chairiman, merupakan komitmen ATW Solar untuk meningkatkan kualitas hidup mereka di masa mendatang. "Kami berkontribusi untuk memastikan kesejahteraan generasi mendatang dengan menyediakan wadah bagi generasi muda untuk dapat mempersiapkan diri," ujar dia.
 
Baca: Pemerintah Bidik BMN Infrastruktur EBT Capai 23% di 2025
 
Chairiman mengatakan kunjungan ke Huawei itu dalam upaya memperkenalkan inovasi dan teknologi canggih yang dimiliki oleh Huawei di bidang energi terbarukan, khususnya pada Smart PV (Photovoltaik). Produk itu dinilai memiliki fungsi vital dalam sistem kerja panel surya.
 
"Inverter Huawei memiliki berbagai keunggulan dibandingkan inverter sejenisnya, khususnya pada Smart PV Optimizer yang berfungsi meningkatkan efektivitas dan efisiensi produksi panel surya," kata dia.
 
Inverter on-grid Huawei juga memiliki feature yang memungkinkan penambahan baterai untuk memaksimalkan konsumsi listrik dari tenaga surya. Inventer ini juga dapat digunakan untuk mem-back up beban kritikal di rumah ketika terjadi pemadaman listrik. 
 
Tidak hanya menampilkan teknologi inverter untuk skala residential, Huawei Smart PV juga memiliki teknologi inverter dan baterai skala industri dan skala utilitas. Produk ini dikembangkan dari keunggulan teknologi Huawei di bidang power electronic dan digital technology seperti cloud, artificial intelligence, dan connectivity.   
 
Exhibition Hall ini didesain dengan teknologi canggih dengan menggunakan smart device di setiap sisinya. Peserta Gerilya berkesempatan mendapatkan penjelasan mengenai detail produk Huawei. 
 
"Mereka dapat melihat langsung produk Smart PV yang digunakan untuk pemasangan panel surya serta menikmati fasilitas high-technology yang ada di exhibition hall Huawei," kata dia.
 
Baca: Indonesia Tertinggal dari Negara-negara Asia Tenggara soal Pengembangan PLTS
 
Chairiman berharap kolaborasi dengan Huawei ini menjadi solusi terbaik untuk menciptakan generasi masa depan yang berkontribusi menyelamatkan lingkungan melalui penggunaan energi terbarukan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(UWA)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan