Bansos. Foto: MI.
Bansos. Foto: MI.

Berita Terpopuler Ekonomi: Bulog Pastikan Penyaluran Bansos Beras Bebas dari Kepentingan Politik

Arif Wicaksono • 03 Februari 2024 08:18
Jakarta: Berita Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi menegaskan penyaluran bantuan pangan beras bebas dari kepentingan apapun termasuk kepentingan politik terkait Pemilu 2024 menjadi berita terpopuler kanal ekonomi Medcom.id.
 
baca juga:  Top 5 Ekonomi: Judicial Review Pajak Hiburan hingga Direksi Pertamina Dirombak

Berikut rangkuman berita ekonomi terpopuler kemarin:

1. Kesenggol' Agenda Politik, Bulog Pastikan Bansos Sesuai Ketentuan


Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi menegaskan penyaluran bantuan pangan beras bebas dari kepentingan apapun termasuk kepentingan politik terkait Pemilu 2024.
 
Baca berita selengkapnya di sini.

2. Kapal Gamsunoro Pertamina Lolos dari Laut Merah


Kapal MT Gamsunoro milik PT Pertamina International Shipping (PIS) beranjak meninggalkan area Laut Merah untuk melanjutkan pelayaran dan menuju ke terusan Suez. Hal ini dilakukan usai menyelesaikan proses loading di pelabuhan Rabigh, Arab Saudi.
 
Baca berita selengkapnya di sini.


3. Program Prakerja Bantu 5 Juta Orang Buka Rekening Bank dan Dompet Digital


Program Kartu Prakerja telah membantu lima juta orang membuka rekening bank dan dompet digital (e-wallet) pertama mereka. Selain itu, sebanyak 11,1 juta orang telah ter-KYC sejak pertama kali mereka menjadi penerima Prakerja.

Baca berita selengkapnya di sini.

4. Mau Long Weekend? Siapkan Dulu Tiket Kapal H-1


 PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memastikan kesiapan sarana dan prasarana baik kapal penyeberangan dan pelabuhan untuk mengantisipasi libur panjang Isra Mi'raj dan Tahun Baru Imlek. Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengatakan momentum libur panjang pekan depan berpotensi mendorong pergerakan masyarakat.
 
Baca berita selengkapnya di sini.

5. Kunci Hadapi Lonjakan Beras, Singkong dan Sorgum Bisa Jadi Pilihan

Direktur Program Institute For Development of Economics and Finance (Indef) Esther Sri Astuti menilai strategi diversifikasi pangan merupakan salah satu kunci dalam menangani lonjakan harga beras yang sedang terjadi saat ini.
 
Baca berita selengkapnya di sini.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan