Ilustrasi Beras. Foto: MI.
Ilustrasi Beras. Foto: MI.

'Kesenggol' Agenda Politik, Bulog Pastikan Bansos Sesuai Ketentuan

Antara • 02 Februari 2024 15:17
Jakarta: Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi menegaskan penyaluran bantuan pangan beras bebas dari kepentingan apapun termasuk kepentingan politik terkait Pemilu 2024.
 
baca juga: Getol Bagi Bansos, Presiden Klaim Kantongi Restu DPR

"Kami mengamati bantuan pangan yang sedang disalurkan ini seringkali dikaitkan dengan agenda politik tertentu, salah satunya adalah pemilihan umum yang saat ini sudah di depan mata. Hal ini menjadi perhatian khusus Bulog dan kami tetap konsisten melaksanakan kegiatan penyaluran bantuan pangan sesuai ketentuan," kata Bayu, dilansir Antara, Jumat, 2 Februari 2024.
 
Menurutnya, Bulog tetap konsisten menyalurkan bantuan pangan beras sesuai ketentuan sehingga dapat membantu masyarakat yang membutuhkan. Bantuan pangan beras juga, kata Bayu, menjadi alternatif pemerintah untuk mengurangi tekanan gejolak harga sebagai dampak dari bencana El Nino yang melanda seluruh dunia.

Bansos akan terus dilanjutkan

Sementara itu, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menyatakan bahwa bantuan pangan beras yang disalurkan ke 22 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) ini tidak ada kaitannya dengan kepentingan dan agenda apapun.
 
Dia menekankan pelaksanaan bantuan pangan yang telah berjalan dari 2023 ini akan terus dilaksanakan dengan dasar kepedulian pemerintah kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan.

"Pelaksanaan Bantuan Pangan yang ditugaskan oleh Presiden ke kami dan Bulog ini akan dilakukan sampai dengan Juni nanti. Jadi pelaksanaannya bukan karena Januari, Februari, dan Maret ini misalnya dikatakan karena menjelang pemilu. Tidak, tidak begitu. Bahkan Bantuan Pangan ini dari tahun lalu pun sudah dilaksanakan," kata Arief.
 
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Kamis, 1 Februari 2024 meninjau ketersediaan Cadangan Beras Pemerintah di Gudang Bulog Meger Telukan, Sukoharjo, Jawa Tengah, sekaligus menyerahkan langsung bantuan pangan itu kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang hadir.
 
Salah satu perwakilan KPM di Kabupaten Sukoharjo yang hadir saat penyerahan bantuan, Yantini (63 tahun), mengucapkan syukur dan sangat senang sekali dengan program bantuan pangan beras yang baru saja diterimanya.
 
"Bantuan ini sangat saya syukuri sekali. Kebetulan suami saya saat ini kerjaannya sedang sepi. Jadi, beras ini sangat berarti sekali buat kami sekeluarga. Harapan saya, semoga beras bantuan pangan ini bisa terus ada karena meringankan sekali beban pengeluaran kami," kata Yantini.
 
Bantuan pangan beras 2024 disalurkan mulai Januari hingga Maret 2024 kepada 22 juta KPM berdasarkan Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK). Besaran bantuan yang diberikan sebanyak 10 kilogram (kg) beras per KPM per bulan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan