Amerika Serikat. Foto : AFP.
Amerika Serikat. Foto : AFP.

Terpopuler Ekonomi: Inflasi AS hingga Dugaan Kartel Minyak Goreng

Arif Wicaksono • 29 Maret 2022 08:56
Jakarta: Inflasi Amerika Serikat (AS) terhadap suku bunga The Fed yakni Fed Fund Rate yang bisa menciptakan resesi pertumbuhan ekonomi menjadi berita terpopuler kanal ekonomi Medcom.id kemarin.
 
Berikut rangkuman berita terpopuler kanal ekonomi Medcom.id Senin, 28 Maret 2022:

1. Semakin Panas, Inflasi AS Berpotensi Bikin Resesi Ekonomi Dunia

Inflasi Amerika Serikat (AS) semakin memanas terhadap suku bunga The Fed yakni Fed Fund Rate. Saat ini sesuatu yang mengganjal hati pelaku pasar dan investor, yaitu potensi terjadinya resesi pertumbuhan ekonomi. Ini merupakan situasi dan kondisi yang perekonomian tumbuh lebih lambat untuk tren jangka panjang sekitar 1,5-2 persen, diikuti dengan meningkatnya pengangguran.
 
Baca berita selengkapnya di sini.

2. KPPU Temukan Bukti Terkait Dugaan Kartel Minyak Goreng

Tim Investigasi Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menemukan satu alat bukti dalam proses penegakan hukum terkait penjualan atau distribusi minyak goreng nasional. Temuan tersebut terkait dengan dugaan pelanggaran Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang tentang Larangan Praktek Monopoli Dan Persaingan Usaha Tidak Sehat, khususnya pasal 5 (penetapan harga), pasal 11 (kartel), dan pasal 19 huruf c (penguasaan pasar melalui pembatasan peredaran barang/jasa).

Baca berita selengkapnya di sini.

3. Presiden Jokowi Minta Produk Lokal Banjiri Marketplace

Presiden Joko Widodo meminta para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta koperasi dapat membanjiri marketplace dengan produk buatan dalam negeri.
 
Baca berita selengkapnya di sini.

4. Sri Mulyani Optimistis Ekonomi Bisa Tumbuh 5% di Kuartal I-2022

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengaku optimistis pertumbuhan ekonomi pada kuartal I-2022 ini bisa mencapai lima persen. Ia mengatakan, sejumlah indikator perekonomian di dalam negeri tetap bergerak positif di tengah berbagai risiko global yang mengancam pemulihan ekonomi.
 
Baca berita selengkapnya di sini.

5. 29 Ribu Wajib Pajak Ikut PPS, Mayoritas Punya Harta Rp10 Miliar ke Bawah

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat sebanyak 29.260 ribu wajib pajak mengikuti Program Pengungkapan Sukarela (PPS) hingga hari ini. Mayoritas dari mereka yang ikut program ini atau sekitar 56,11 persen di antaranya adalah wajib pajak yang memiliki harta Rp10 miliar ke bawah.
 
Baca berita selengkapnya di sini.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan