Jakarta: Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Rosmaya Hadi mengatakan uang baru pecahan Rp75 ribu sulit dipalsukan. Bank sentral menggunakan teknologi canggih dan terkini untuk meningkatkan unsur pengaman (security features) dalam uang rupiah kertas tersebut.
"Ini sudah dilengkapi dengan unsur pengaman yang lebih ditingkatkan lagi, dari masa ke masa tambah bagus. Jadi ini ada teknologinya sehingga akan sulit dipalsukan, sangat sulit karena security features-nya juga sudah canggih," ujar Rosmaya dalam taklimat media secara virtual, Selasa, 18 Agustus 2020.
Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI Marlison Hakim menambahkan, selain kuatnya unsur pengaman, ciri keaslian Uang Peringatan Kemerdekaan (UPK) 75 Tahun Republik Indonesia ini pun mudah dikenali. Secara fisik uang baru ini mudah dikenali dengan 3D, yakni dilihat, diraba, dan diterawang.
Pada bagian muka, terdapat gambar utama pahlawan nasional Dr. (H.C.) Ir. Soekarno dan Dr. (H.C.) Drs. Mohammad Hatta. Di sisi ini juga terdapat gambar bunga anggrek bulan yang di dalamnya berisi logo Bank Indonesia yang akan berubah warna dan memiliki efek gerak dinamis apabila dilihat dari sudut pandang berbeda.
Lalu bila diraba, hasil cetak uang Rp75 ribu akan terasa kasar. Terutama, pada gambar utama pahlawan, dan tulisan nominal tujuh puluh lima ribu rupiah.
Kemudian hasil cetak memendar dalam satu atau beberapa warna apabila dilihat dengan sinar ultraviolet berupa gambar pengibaran bendera pada peristiwa Proklamasi 17 Agustus 1945, gambar motif songket yang berasal dari daerah Sumatera Selatan dan jembatan Youtefa Papua.
FOLLOW US
Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan