Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan pembahasan mengenai skema penggajian PNS ke sistem single salary itu menjadi salah satu agenda prioritas pada 2024.
Baca juga: Mengenal Single Salary ASN, Apa Saja Komponennya? |
Apa itu Single Salary PNS?
Dilansir dari laman Badan Kepegawaian Negara (BKN), desain single salary PNS merujuk pada sistem gaji yakni PNS hanya akan menerima satu jenis penghasilan yang merupakan gabungan berbagai komponen penghasilan.Single salary system yang diterapkan terdiri atas unsur jabatan (gaji) dan tunjangan (kinerja dan kemahalan). Sistem grading akan ditetapkan dalam menentukan besaran gaji di beberapa jenis jabatan PNS.
Gaji merupakan imbalan yang diberikan kepada PNS sebagai bentuk balas jasa atas pekerjanya. Sementara grading adalah level atau peringkat nilai/harga jabatan yang menunjukkan posisi, beban kerja, tanggung jawab dan risiko pekerjaan. Setiap grading akan dibagi menjadi beberapa langkah dengan nilai rupiah yang berbeda.
Oleh karena itu, ia mengatakan ada kemungkinan PNS yang mempunyai jabatan sama bisa mendapatkan gaji yang berbeda tergantung penilaian harga jabatan yang dilihat dari beban kerja, tanggung jawab, dan risiko pekerjaan.
Tujuan Sistem Single Salary
Kepala Pusat Kebijakan APBN Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Wahyu Utomo mengatakan fokus utama dari sistem single salary adalah bagaimana pemerintah punya sistem penggajian yang handal, memadai untuk memberikan gaji bagi ASN dan untuk membuat birokrasi lebih efektif dan efisien sehingga pelayanan publik lebih baik dan berkualitas.Dengan diterapkannya sistem single salary ini, nantinya pemerintah akan menghapus komponen tunjangan-tunjangan yang ada selama ini. Dengan begitu, PNS hanya menerima gaji pokok, tetapi jumlahnya diperbesar.
Dengan skema tersebut, tunjangan anak dan istri, tunjangan beras, dan tunjangan-tunjangan lainnya sudah dimasukkan semua menjadi komponen gaji pokok. Namun, khusus untuk tunjangan jabatan atau tunjangan fungsional, tetap diatur secara terpisah.
Keuntungan Sistem Single Salary
Berikut adalah keuntungan Sistem Single Salary bagi PNS dan Negara:
Keuntungan bagi PNS
- Transparansi Gaji: Dengan sistem gaji tunggal, PNS akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang berapa jumlah gaji yang akan mereka terima setiap bulan. Ini akan mengurangi kebingungan terkait dengan tunjangan-tunjangan khusus dan potongan-potongan yang rumit.
- Keadilan dalam Penggajian: Sistem ini dapat memastikan bahwa setiap PNS dengan pangkat dan jabatan yang sama akan mendapatkan gaji yang setara, tanpa memandang di mana mereka bekerja. Hal ini dapat mengurangi disparitas gaji antara PNS di daerah perkotaan dan di daerah pedesaan.
- Sederhana dan Mudah Dikelola: Gaji tunggal akan mempermudah pengelolaan keuangan PNS dan sistem penggajian oleh pemerintah. Penghitungan gaji menjadi lebih sederhana dan transparan.
- Pengendalian Anggaran yang Lebih Baik: Pemerintah dapat lebih mudah mengendalikan anggaran gaji PNS dengan sistem ini, karena gaji yang akan dibayarkan menjadi lebih terprediksi.
Baca juga: Daftar Lengkap Gaji dan Tunjangan Pegawai Pajak, Nilainya Fantastis! |
Keuntungan bagi Negara
- Penghematan Anggaran: Dengan sistem gaji tunggal, pemerintah dapat lebih mudah menghitung dan mengendalikan anggaran gaji untuk PNS. Hal ini dapat mengurangi risiko kelebihan bayar atau pengeluaran berlebih dalam hal gaji.
- Efisiensi Administrasi: Sistem yang lebih sederhana akan mengurangi birokrasi terkait penggajian dan administrasi, sehingga meningkatkan efisiensi dalam proses penggajian.
- Keadilan dalam Penggajian: Sistem ini dapat memastikan bahwa PNS dengan tingkat pangkat dan jabatan yang sama menerima gaji yang setara, tanpa memandang lokasi atau profesi mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id