Pemerintah Kota (Pemkot)
Depok mendukung sejumlah inovasi berbasis komunitas di pasar tradisional agar kegiatan perdagangan tetap bergeliat selama pandemi virus covid-19.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Depok, Jawa Barat, Zamrowi Hasan menjelaskan bahwa sosialisasi gencar telah dilakukan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Depok kepada pedagang pasar tradisional untuk tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat guna mengurangi penyebaran covid-19.
"Kota Depok memiliki demand yang cukup baik dan dapat menyerap pasokan pangan petani dari daerah sekitar. Protokol kesehatan ketat harus diterapkan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan pedagang dan pembeli di pasar," ujar Zamrowi Hasan.
Sekretaris DPD APPSI (Asosiasi Pedangang Pasar Seluruh Indonesia) Kota Depok Furkon berharap terobosan ini menjadikan sayuran di pasar-pasar lebih segar dengan harga lebih terjangkau karena langsung dari Cianjur.
"Semoga ini menarik bagi para pedagang sayuran di pasar Depok untuk bermitra dengan petani Cianjur. Pola kemitraan dengan sentra produksi juga bisa diterapkan untuk komoditas lainnya termasuk beras, pakaian dan lain-lain," tambah Furkon yang sehari-hari berdagang di Pasar Palsigunung.