Anggota Komisi B DPRD Kota Depok, Ade Supriatna memaparkan pentingnya pelibatan komunitas di Kota Depok untuk meningkatkan transaksi perdagangan di pasar tradisional.
"Pedagang pasar tradisional harus diberikan dukungan baik fasilitas permodalan maupun inovasi pemasaran digital agar tetap bertahan di tengah himpitan ekonomi selama pandemi covid-19. Saya akan terus kampanye agar warga Depok berbelanja kepada pedagang di pasar tradisional Kota Depok," kata Ade yang juga alumni Universitas Indonesia ini.
Kepala STA Kab. Cianjur, Wawan Kuswa, dalam dialog secara daring, menyambut baik kerjasama antara STA Cigombong dengan para pedagang pasar di kota Depok.
"Intinya dari pihak kami sangat berharap kerja sama ini dapat segera terwujud. Kami perlu membentuk jaringan pasar, sehingga pada akhirnya hal ini juga dapat menguntungkan para petani di Cianjur. Apalagi dari segi jarak Cianjur dengan Depok lebih dekat sehingga harga bisa lebih fleksibel," jelasnya.
Sementara itu Ketua Fusi Foundation, Ahmad Fitrianto menyatakan bahwa rangkaian penelitian dan diskusi ini diharapkan mampu mewujudkan sinergi antara Cianjur sebagai sentra produksi dan Depok sebagai daerah konsumen.
"Pelibatan komunitas dengan dukungan sistem informasi akan mendekatkan konsumen kepada pedagang di pasar tradisional," katanya.
Ia mengatakan pada masa pandemi kita tidak bisa berharap tingginya kunjungan orang belanja di pasar, tetapi solusi digital dan dukungan subsidi ongkos kirim dari pemerintah sangat layak meningkatkan transaksi perdagangan di pasar tradisional.
"Kunci berikutnya adalah jaminan supervisi atas kualitas produk dan pelayanan yang memuaskan," kata Ahmad.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News