Menparekraf Sandiaga Uno/Istimewa.
Menparekraf Sandiaga Uno/Istimewa.

Menparekraf Genjot Kualitas SDM Pariwisata

Antara • 20 Juli 2022 00:44
Jakarta: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menggenjot kualitas pelayanan sumber daya manusia (SDM) di bidang pariwisata. Sehingga, wisatawan dapat menikmati kunjungan wisata di berbagai wilayah Indonesia.
 
“Maka kita harus fokus pada penyiapan masyarakat yang aware dengan perkembangan, peningkatan usaha lokal pengguna layanan online dan upaya meningkatkan rating-nya,” ujar Sandiaga dikutip dari Antara, Rabu, 20 Juli 2022.
 
Menginisiasi hal tersebut, pihaknya meluncurkan Kampanye Sadar Wisata (KSW) serta Pelatihan dan Pengembangan Pemasaran Online dan Peningkatan Kualitas Layanan untuk. Serangkaian program itu dilakukan di enam destinasi pariwisata prioritas (DPP), yakni Danau Toba, Borobudur, Prambanan, Mandalika, Labuan Bajo, Semeru, dan Wakatobi.
 

Baca: Kemenparekraf Luncurkan Kampanye Sadar Wisata di 6 Destinasi Prioritas, Berikut 4 Tahapannya


Sandiaga mengatakan pelaksanaan program itu dilakukan dengan pemilihan kader desa wisata. Mereka diberikan pelatihan dan ditugaskan membuat proyek rencana pengembangan desa masing-masing.

“Akan dilakukan melalui tahapan analisis kebutuhan pelatihan, perancangan program pelatihan, pelaksanaan pelatihan, serta pengawasan dan evaluasi,” ungkap Menparekraf.
 
Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf Frans Teguh menerangkan bahwa program KSW sebenarnya telah dilakukan rutin.
 
Dengan dukungan Bank Dunia mendorong pihaknya melakukan persiapan dalam skema kampanye sadar wisata lebih berkelanjutan. Program tersebut dibagi menjadi empat tahap, yaitu sosialisasi, pelatihan, pendampingan, dan apresiasi.
 
 

Tahapan itu dilaksanakan secara multi years dari 2022-2023 untuk memperkuat keterkaitan perekonomian lokal dengan pariwisata.
 
“Program Kampanye Sadar Wisata akan fokus pada penerapan sapta pesona era society 5.0, pelayanan prima, dan disiplin protokol Kesehatan (Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability/CHSE),” kata dia.
 
Direktur Pengembangan SDM Pariwisata Kemenparekraf Florida Pardosi menambahkan kedua program tersebut mengikutsertakan 6.500 orang untuk KSW dan 7.700 pelaku usaha lokal untuk program Pelatihan dan Pengembangan Pemasaran Online dan Peningkatan Kualitas Layanan.
 
Sejak Maret 2022, sosialisasi KSW dinyatakan sudah dilakukan di 65 desa wisata wilayah enam destinasi dengan menggunakan tiga modul yang terdiri dari sapta pesona, layanan prima, dan CHSE. Sedangkan dalam program pelatihan ada 14 modul.
 
“Kami juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata setempat, sehingga nantinya bisa mengawal terutama dalam menjaring peserta untuk ke tahap selanjutnya yaitu pelatihan dan implementasi project pengembangan desa” ucap Florida.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan