Mendag M Lutfi saat melepas ekspor dari 278 eksportir senilai Rp35,03 triliun atau setara USD2,44 miliar. Foto: MI/Ramdani
Mendag M Lutfi saat melepas ekspor dari 278 eksportir senilai Rp35,03 triliun atau setara USD2,44 miliar. Foto: MI/Ramdani

Lepas Ekspor Rp35,03 Triliun, Mendag Yakin Ekonomi Mulai Pulih

Media Indonesia.com • 24 Desember 2021 19:04
Jakarta: Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menilai ekonomi nasional mulai pulih. Momentum ini menurutnya harus terus dijaga secara serius agar perekonomian Indonesia bisa lebih cepat bangkit dan tumbuh.
 
Hal ini dikatakan Mendag dalam acara pelepasan ekspor dari 278 eksportir senilai Rp35,03 triliun atau setara USD2,44 miliar. Pelepasan ekspor ini dilaksanakan secara serentak di 18 titik di 62 kabupaten/kota serta 26 provinsi di Indonesia secara hibrida. 
 
"Saya berharap pelepasan ekspor ini dapat memotivasi kalangan dunia usaha untuk terus mempertahankan dan memperluas pasar ekspornya," ujar Lutfi dalam acara Pelepasan Ekspor Akhir 2021 di PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Karawang International Industrial City, Jawa Barat, Kamis, 23 Desember 2021. 

Ia menjelaskan pelepasan ekspor ini merupakan kolaborasi dan kerja sama dari seluruh pemangku kepentingan. Baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan para pelaku usaha untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional serta meningkatkan kinerja ekspor nasional.
 
Pemerintah, kata Lutfi, tengah fokus pada peningkatan kinerja ekspor dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi nasional. Secara simultan, pertumbuhan ekspor yang signifikan akan mendorong inovasi dan meningkatkan kualitas industri dalam negeri. 
 
"Kedua hal ini merupakan fondasi utama untuk memulihkan ekonomi nasional dan mewujudkan cita-cita Indonesia Maju 2045,” ujar Lutfi.
 
Baca: Mendag Harap Pejabat Tinggi Baru Teruskan Surplus Perdagangan
 
Salah satu langkah taktis yang dijalankan Kementerian Perdagangan adalah sering bertemu dan berdiskusi dengan eksportir. Ia kerap menekankan agar para pelaku usaha berani mengeksplorasi peluang pasar baru di kawasan emerging markets dan pasar nontradisional.
 
Terlebih, dengan adanya ketidakpastian di negara-negara pesaing, Indonesia justru dapat memanfaatkan potensi ekspor yang selama ini belum dioptimalkan. Seperti Afrika, Asia Selatan, Asia Barat, Eropa Timur, dan negara-negara di kawasan Oseania.
 
Secara kumulatif, kinerja ekspor Indonesia pada Januari-November 2021 mencapai USD209,16 miliar, naik 42,62 persen dibanding periode yang sama pada 2020. Sementara itu, neraca perdagangan Indonesia pada November 2021 mengalami surplus USD3,51 miliar. Melanjutkan tren surplus secara beruntun sejak Mei 2020 dan tercatat sebagai nilai ekspor bulanan tertinggi sepanjang sejarah.
 
Produk ekspor nonmigas dari Indonesia yang menerima permintaan tertinggi di pasar dunia meliputi lemak dan minyak hewan atau nabati. Kemudian bahan bakar mineral, besi dan baja, mesin dan perlengkapan elektrik beserta bagiannya, serta karet dan produk karet. 
 
Lima negara yang menjadi pasar tujuan ekspor terbesar adalah Tiongkok (USD 46 miliar); Amerika Serikat (USD 23,13 miliar); Jepang (USD 15,18 miliar); India (USD 11,87 miliar); dan Malaysia (USD 9,66 miliar).
 
Mendag juga menyampaikan apresiasinya kepada PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia yang telah mendukung acara pelepasan ekspor ini.
 
Baca: Mendag Girang TEI 2021 Bukukan Transaksi USD6,06 Miliar
 
Ikut hadir dalam acara Pelepasan Ekspor Akhir 2021 ini adalah Gubernur Riau Syamsuar, Wakil Gubernur Bangka Belitung Abdul Fatah, dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur Hadi Mulyadi. Kemudian Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Walikota Salatiga Yuliyanto, Walikota Semarang Hendrar Prihadi, dan Wakil Bupati Boyolali Wahyu Irawan.
 
Dari kalangan pengusaha dan asosiasi, turut hadir Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia Warih Andang Tjahjono dan Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Shinta Widjaja Kamdani. Kemudian, perwakilan dari Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo).
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan